GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Klub panahan Planters Archery menurunkan 14 atlet panahan untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XI yang digelar 7-14 September 2019 mendatang. Para pemanah memasang target untuk menjadi terbaik untuk mengharumkan kecamatan masing-masing di multi even tahunan KONI Medan.
Para atlet yang berlaga M Hafiz Sinurat (Medan Tembung), M. Fatin Ramadhan (Medan Barat), Alisyahbana (Medan Helvetia), Khansa Xaviena Afra (Medan Tuntungan), Shataul Qolbi (Medan Deli), Fatimah (Medan Area), Ahmad Fauzan Sinuhaji (Medan Timur), M. Daffa Melandri (Medan Tuntungan), M. Fauzan Ramadhan (Medan Barat), Fadey Aditya (Medan Helvetia), Syakira Syahada Sinurat (Medan Tembung), Arifah Sekar Bekti (Medan Timur), Brevi Rahma Putri (Medan Johor) dan Yose Andre Sinuhaji (Medan Timur).
“Porkot tahun ini kami menurunkan sebanyak 14 atlet untuk adu prestasi pada cabor panahan digelar di lapangan Lanud Soewondo Polonia Medan, pada 7-8 September mendatang” ujar pelatih Planters Archery Club Yose Andre Sinuhaji didampingi Rizal di jalan Willem Iskandar Medan, Senin (2/9/2019)
Ia menjelaskan untuk Porkot Medan tahun lalu atlet yang mendulang emas Ahmad Fauzan Sinuhaji (Medan Timur), Brevi Rahma Putri (Medan Johor) dan Syakira Syahada Sinurat (Medan Tembung). Prestasi yang diraih ketiga atlet tersebut diharapkan dapat memotivasi para atlet lainnya untuk dapat tampil menuju podium 1. Apalagi para atlet saat ini fokus latihan untuk bersaing dari atlet lainnya.
“Program tahunan KONI Medan bertajuk Porkot merupakan ajang yang ditunggu para atet untuk melampiaskan prestasi dari latihan menuju genggaman medali. Selain itu, ajang Porkot sebagai pembinaan atlet sebagai cikal bakal PON XXI/2024 di Sumut-Aceh,” jelasnya.
Intinya, tambah Yose, dari ajang Porkot ini kami terus melakukan evaluasi untuk pembinaan atlet menuju PON Sumut-Aceh. Kami tidak akan jadi menonton tapi kami berambisi untuk ikut serta menjadi kontingen Sumut dengan target memberikan kontribusi medali.
“Planters Archery Club telah berhasil menuai juara umum Competition Archery di Tebingtinggi 2018, dengan raihan 4 emas, 4 perak dan 1 perunggu serta dua pemanah berhasil dinobatkan sebagai best of the best atas nama Ahmad Fauzan Sinuhaji dan Aoryn.
Sementara itu, salah satu pemanah Ahmad Fauzan Sinuhaji dari kontingen kecamatan Medan Timur mengatakan ingin mengulangi kesuksesan Porkot Medan X/2018 dengan torehan medali emas.
“Porkot tahun cabor panahan persaingan semakin ketat dan kompetitif. Saya tetap percaya diri untuk mewujudkan latihan yang ditekuni menjadi buah keberhasilan. Insyaallah target emas tetap menjadi genggaman untuk kontingen Medan Timur”tutup peraih emas Kejurda Tebingtinggi 2018. (Bambang)