 |
| Petinju Putri, Lufti Lisandri. |
GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Keberhasilan mendulang medali emas pada ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) XI/2019 tak membuatnya berpuas diri. Petinju putri dari kontingen Kecamatan Medan Tembung ini menaklukkan lawannya Murni Ayu dari Kecamatan Medan Timur dalam laga kelas 48 kg putri. Torehan tersebut membuat Lufti Lisandri menjadikan Porkot sebagai ajang pemanasan menuju Porwil Bengkulu untuk mengulangi kesuksesan di atas ring.
Jejak petinju putri Medan maupun Sumut antara lain Siti Aisyah, Sadarmawati Simbolon, Maduma Simbolon, Elisawati, Rumiris Simarmata, dan Numala Deli menjadi motivasi bagi Pelajar MAN 1 Medan untuk mengikuti jejak kakak senior menuju pentas nasional. Penentuan seleksi terakhir untuk mengambil tiket PON XX/2020 Papua bagi para petinju di pulau Sumatera diarena ring tinju Porwil Sumetara di Bengkulu, Nopember mendatang. Saat ini Lufti sedang fokus Pelatda yang digelar di Langkat untuk mematangkan persiapan.
Petinju dari sasana FOX Boxing Camp Medan, selama tahun 2019 telah mendulang 3 medali emas yang diraih di Pekan Olahraga Propinsi Sumatera Utara (Porprovsu), Kejurnas tinju youth-junior Piala Kajatisu dan Porkot XI/2019. Kemenangan yang diraih tersebut belum mempunyai arti bagi petinju yang dilahirkan di Medan ini, misi yang saat ini digenggam dalam hati tentunya ingin mendulang emas ke empat di arena Porwil Sumatera yang telah dinanti untuk menembus PON Papua.
Telah diketahui olahraga tinju identik dengan olahraga keras, yang selalu identik dengan laki-laki. Hanya sedikit wanita yang mau menggeluti ajang adu jotos di atas ring tersebut. Dari sedikit yang berkecimpung dalam olahraga tersebut, mereka justru menikmatinya. Salah satu pegiat olahraga adu jotos ini, Lufti mengaku, bertarung di atas ring tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Empat tahun Lufti bergelut di dunia tinju amatir. Keinginannnya menjadi seorang petinju wanita terinspirasi sejak dirinya waktu SD sering nonton pertarungan tinju di televisi.
Di usia yang relatif muda dengan dukungan fisik dan mental yang prima, anak kedua dari tiga bersaudara ini selain melaksanakan tugas pokoknya sebagai pelajar juga aktif sebagai atlet tinju. Dapat dibayangkan betapa olahraga yang digeluti Lufhti selaku atlet tinju sangat beresiko, namun tak membuatnya gentar untuk menghadapi resiko tersebut.
Lufti menjelaskan tinju merupakan olahraga keras. Namun, gadis kelahiran 13 Januari 2003 ini menekuni olahraga tinju bukan karena senang berantem atau tawuran, namun dirinya suka sesuatu yang menantang dan meraih prestasi. “Selain menyehatkan, seru juga. Ada seni di antara teknik, strategi, dan kekuatan fisik saat petinju bertanding di atas ring untuk membukukan prestasi. Saya senang seperti itu,” ujar petinju berdomisili di Jalan Taduan Medan ini, Jumat (20/9/2019).
Petinju dibawah binaan Irianto Bakti ini sangat berambisi untuk dapat menaklukkan lawan-lawanya dikelas 51 kg putri pada laga Porwil Sumatera. “Inginnya sih Porwil Sumatera 2019 bisa dapat emas lagi. Semoga terwujud, karena cita-cita saya bukan saja jadi petinju cewek di Kota Medan, tapi bisa jadi petinju cewek nasional bahkan dunia,”harap anak dari pasangan Andri Irawan dan Erna Wati Lubis.
Meski berat melakoni latihan keras setiap hari, Lufti mengaku enjoy. Semua dilakukannya tanpa beban. “Sebenarnya nggak ada yang sulit ya, asal kita menikmatinya. Dibawa enjoy aja,” tuturnya
Kemampuan teknik, fisik, dan ketajaman pukulan terus diasah lewat latihan rutin setiap hari. Dari situ, tidak menutup kemungkinan para petinju cewek kota Medan bisa terus meningkatkan prestasinya. Namun tentunya perlu motivasi dan kedisiplinan tinggi untuk mengangkat potensi mereka lebih mengkilap.
“Harapannya sih nggak muluk-muluk, Insya Allah bisa meraih tiket PON Papua,” pungkas atlet berhijab ini. (Bambang)
Prestasi
1. Perak Popkot Medan 2017
2. Emas Porkot Medan IX/2017
3. Perak kategori elite Piala Gubsu 2017
4. Perunggu Kejurnas Junior Bogor 2018
5. Emas Kejurda Medan 2018
6. Emas Porwilsu 2018
7. Perunggu Piala Padang Pariman 2019
8. Emas Porprovsu 2019
9. Emas Kejurnas Piala Kajatisu 2019
10. Emas Porkot Medan XI/2019
