GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Di usianya yang ke 131 tahun, Istana Maimun terus berbenah untuk menjadi ikon dan daya tarik wisatawan di Sumatera Utara (Sumut). Pemerintah pusat juga turut ambil peranan membantu renovasi Istana Maimun agar lebih indah lagi.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pun mendukung upaya tersebut. Menurutnya, hal itu sangat berarti bagi masyarakat Sumut, karena Istana Maimun adalah gambaran wajah Sumut. Istana Maimun juga salah satu kebesaran di Sumut.
"Istana Maimun ini sacara defacto dan dejure saya akui itu adalah warisan. Namun secara harfiah tak bisa dilepaskan dari Sumut. Jadi, baik dan buruknya Istana Maimun, itu merupakan gambaran wajah Sumut. Istana Maimun merupakan warisan para pendahulu kita, ini merupakan sejarah. Makanya pantas saya mengatakan inilah wajah dan kebanggaan Sumut," ucap Gubernur saat menghadiri syukuran ulang tahun ke-131 Istana Maimun, sekaligus ulang tahun ke-21 Sultan Deli XIV Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam di Istana Maimun, Jalan Brigjend Katamso Medan, Kamis (29/8) malam.
Hadir di acara tersebut, Pemangku Sultan Deli XIV Tengku Raja Muda Deli Tengku Hamdan Osman Delikhan, Sripaduka Sultan Serdang Tengku Ahmad Tala'ah, Sripaduka Asahan Tengku Abraham Abdul Djalil Rahmatsyah, Ketua Yayasan Sultan Ma'moen Al Rasyid Tengku Reizan Ivansyah, dan Sekda Kota Medan Wiriya Al Rahman.
Edy Rahmayadi yang mendapat gelar Laksamana Naradiraja, mengucapkan syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan membangun Istana Maimun. Menurutnya, Pemprov Sumut juga bersedia membangun Istana Maimun.
"Saya tadi mendengar akan dibangun Menteri PUPR. Dari awal saya sudah menyampaikan kalau tak ada yang membangun ini, Gubernur Sumut yang membangun, itu kita lakukan demi wajah Sumut, bukan yang lain-lain," katanya.
Sementara itu, Sultan Mahmud Lamanjiji Perkasa Alam menceritakan sejarah pendirian Istana Maimun. Istana Mimun ini berdiri pada 26 Agustus 1888, dimana Istana Maimun dibangun oleh kakeknya, Sultan Deli Ma'moen Al Rasyid dan arsiteknya dari Belanda yaitu Ir Kapten Van Erp.
Sultan juga menyampaikan kesiapannya memimpin Istana Maimun. "Alhamdulillah di hari yang bersama ini saya sudah berusia 21 tahun. Di mana umur 21 sudah siap memimpin. Saat ini saya sedang menimba ilmu di Semarang, oleh karena itu saya dibantu oleh kakek saya pemangku Sultan Deli atau Endaramo Raja Muda Datuk Empat Suku dan orang bergelar Negri Deli," ucapnya. (van)