Para juara Kejuaraan Wushu Sanda Junior Piala Walikota Medan 2019 diabadikan bersama Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani dan pengurus lainnya. |
YP Mulia menjadi pengumpul medali emas terbanyak pada kejuaraan ini yaitu tiga medali emas. Posisi juara umum II ditempati sasana SMA Budi Murni 2A, setelah mengumpulkan dua medali emas, satu perak dan dua perunggu. Juara umum III diraih sasana Yapim Medan yang berhasil mengantongi satu medali emas dan satu perak.
Tiga medali emas yang dikemas sasana Yayasan Pendidikan Mulia disumbangkan oleh Koresh Guntaro Lumbangaol di kelas 52 kilogram putra, Harmoko Habeahan (56 kilogram putra), dan Suprianto Silaban (60 kilogram putra).
Pesanda SMA Budi Murni 2A yang berhasil meraih medali emas yakni Resni Sijabat di kelas 48 kilogram putri, dan Natasya Ginting yang turun di kelas 56 kilogram putri.Atlet sanda putri Imelda Sitanggang berhasil meraih medali emas di kelas 52 kilogram untuk sasana Yapim Medan.
Pada salah satu partai final di kelas 60 kilogram, Suprianto Silaban berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan Alexander Sihombing dari sasana SMK Taruna Tekno Nusantara. Kemenangan yang diraih atlet Yayasan Pendidikan Mulia tersebut cukup telak karena tendangannya dan pukulannya mampu bersarang di tubuh lawan dan membuat lawan tidak bisa melanjutkan pertandingan. "Saya senang karena pada kejuaraan ini karena menjadi juara," katanya.
Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani ketika menutup kejuaraan tersebut mengatakan, kejuaraan yang digagas Pengcab Wushu Indonesia (WI) Kota Medan menjadi salah satu bagian yang penting bagi kota ini untuk mendukung persiapan Sumut menghadapi PON 2024. Apalagi Sumut sebagai tuan rumah PON 2014 bersama Aceh, tentu saja harus sebanyak mungkin atletnya bisa berlaga di ajang multi even tersebut.
“Agenda kejuaraan seperti ini menjadi bagian penting dari proses pembinaan menghadapi PON 2024. Karena dari sekian banyak yang berhasil meraih prestasi di ajang Piala Walikota ini, pada PON 2024 mendatang sudah menjadi atlet senior yang bisa menjadi andalan Sumatera Utara,” kata Eddy.
Ketua Pengcab WI Medan Darno Hartono mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada sasana-sasana dan sekolah yang telah mengirimkan atletnya pada Kejuaraan Piala Walikota Medan 2019 ini. Apresiasi juga diberikan kepada padepokan YKWI yang telah menyediakan fasilitas kejuaraan beserta perangkat pertandingan lainnya, dan KONI Medan yang telah memberikan bantuan dana penyelenggaraan pertandingan.
Ketua Panitia Bobby Lim mengatakan, kejuaran yang diselenggarakan dari 28 Agustus hingga 1 September 2019 tersebut mempertandingkan tujuh kelas, dan diikuti oleh 39 atlet wushu. Berbagai sasana dan sekolah yang ambil bagian diantaranya dari Naga Merah SMPN I Medan, SMK Taruna Tekno Nusantara, STOK Bina Guna, SMA Budi Murni 2 A, SMA Budi Murni 2 B, Yayasan Pendidikan Mulia, SMA Negeri 15 Medan, SMK Teladan Medan, sasana YKWI, sasana Yapim Medan, dan sasana MMA Volcano. (Bambang)