Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Akademisi Serahkan Buku Literasi Melayu Menolak Korupsi ke KPK

Senin, 16 Desember 2019, Desember 16, 2019 WIB Last Updated 2020-10-28T20:16:21Z
Dr Shafwan Hadi Umry MHum didampingi Rektor UMN Alwashliyah Dr Hardi Muliyono SE MAP menyerahkan buku "Literasi Melayu Menolak Korupsi" kepada Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar.


GLOBAL MEDAN.COM, MEDAN-Akademisi Universitas Muslim Nusantara (UMN) Alwashliyah mendukung kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui penulisan buku antikorupsi. Seperti yang dilakukan akademisi Dr Shafwan Hadi Umry MHum dan Dr Nelvita Purba SH MH, dosen Fakultas Hukum UMN Alwashliyah. Shafwan menulis buku "Literasi Melayu Menolak Korupsi" dan buku antikorupsi lainnya ditulis Nelvita.  Buku antikorupsi tersebut telah diserahkan Dr. Shafwan Hadi Umry kepada Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, SHE, MH saat hadir ke Kampus UMN Alwashliyah untuk menjadi pemceramah dalam acara "Dialog Penegakan Hukum" baru baru ini.

Penyerahan cendera mata buku anti korupsi dilakukan penulisnya langsung  Shafwan Hadi Umri dan Nelvita Purba didampingi Rektor UMN Al Washliyah Dr. Hardi Mulyono SE MAP.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar mengapresiasi peran serta akademisi dalam pemberantasan korupsi lewat kegiatan literasi penulisan buku. Dia mengungkapkan, saat ini kasus terbesar yang ditangani KPK 'penyuapan' anggaran di legislatif dan ekskutif. "Perlu pengendalian perilaku untuk menolak korupsi. Perlu kerjasama dari masyarakat, bahwa pencegahan korupsi  sebagai tanggungjawab bersama masyarakat," ujarnya.

Sedangkab Rektor  UMN Alwashliyah Dr Hardi Muliyono SE MAP mengatakan, dalam menghempang budaya korupsi pihaknya telah menerapkan kebijakan dan aturan kapada dosen tidak boleh menerima dan meminta dana mahasiswa atas dasar alasan apapun. Selain itu, pihaknya juga  memajangkan slogan menghindari penyalahgunaan kekuasaan dosen kapada mahasiswa.  "Kami juga membangun kantin kejujuran di areal kampus serta memberi teguran tertulis berupa surat peringatan bagi akademisi yang terindikasi korupsi," ujarnya. (nasib ts).




Komentar

Tampilkan

  • Akademisi Serahkan Buku Literasi Melayu Menolak Korupsi ke KPK
  • 0

Terkini

Topik Populer