GLOBAL MEDAN.COM, MEDAN- Ada yang menarik saat Dirut PD Pasar Medan Drs Rusdi Sinuraya datang ke Pasar Marelan untuk menantau gotong royong Jumat Bersih, Jumat (13/12/2019). Seperti sudah menjadi tradisi, usai gotong royong Rusdi duduk satu meja bersama para pedagang untuk sarapan bersama. Menunya jagung rebus, bubur kacang ijo, kacang rebus dan ibi goreng. Rusdi tampak menikmati menu sederhana dari bahan komoditas pertanian yang dijual di pasar tradisional. "Duduk bersama pedagang sudah menjadi tradisi usai bergotong royong setiap Jumat Bersih untuk menjaring aspirasi sembari bersilaturahmi," kata Rusdi sambil menyantap jagung rebus.
Tampak hadir dalam kebersamaan itu Ketua Bidang Keanggotaan Asosiasi Pedagang Tradisional Indonesia (Apsindo) Pasar Marelan Irwansah didampingi wakil ketua Andi dan humas Irawan Efendi. Sementara Rusdi didampingi Kepala Cabang II PD Pasar Medan Saiful Bahri, para direksi dan staf. Perbincangan dengan pedagang berlangsung akrab penuh kekeluargaan.
Dalam kesempatan itu para pedagang menyampaikan aspirasi langsung kepada Dirut PD Pasar Medan Rusdi Sinuraya terkait beberapa persoalan yang dihadapi pedagang Pasar Marelan diantaranya masalah pemanfaatan ruangan lantai dua yang belum optimal, masalah pengelompokan mata dagangan (penzoningan) dan beberapa masalah lainnya. Rusdi menampung seluruh aspirasi warga dan memerintahkan langsung kepala pasar dan kepala cabang agar menindaklanjutinya. "Aspirasi pedagang menjadi perhatian kita karena pedagang adalah aset PD Pasar. Inilah gunanya duduk bersama agar permasalahan dapat dudiskusikan secara terbuka untuk kenyamanan pasar sebagai rumahnya pedagang milik semua," ujar Rusdi.
Irawan Efendi pedagang sarapan pagi yang juga Humas Apsindo Pasar Marelan memuji gaya kepemimpinan Rusdi Sinuraya yang mau terjun ke bawah dan mendengar aspirasi pedagang. "Karena gaya kepemimpinan yang tegas, cekatan, aspiratif namun tetap rendah hati membuat para pedagang disini dekat dengan Pak Rusdi. Boleh dibilang Pak Rusdi sudah di hati pedagang dan menjadi bagian keluarga besar pedagang," katanya.
Sebelumnya, kegiatan Jumat Bersih dilaksanakan karyawan PD Pasar dan pedagang dengan penuh antusias. Mereka membersihkan drainase yang tumpat, sampah yang menumpuk di pojok pasar, koridor, musala dan fasilitas umum lainnya. Dalam bakti sosial itu juga dilakukan penertiban terhadap lapak pedagang yang menyalahi ketentuan dan mengganggu fasilitas umum.
"Program Jumat Bersih merupakan kegiatan gotong royong bersih pasar berkesinambungan melibatkan pegawai dan pedagang. Ini sudah menjadi tradisi merawat pasar kita agar tetap bersih, nyaman dan tertata. Sesuai semboyan Medan Rumah Kita, Pasar Rumah Pedagang maka pasar harus dirawat sehingga siapa pun yang tinggal dan berkunjung merasa nyaman," ujar Rusdi menutup perbinjangan. (nasib ts)