GLOBALMEDAN.COM - MEDAN, Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) Sumut memberangkat 14 pedayung menghadapi laga Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) di Danau Cipule, Karawang, Jawa Barat, 20-22 Desember mendatang. Tim dayung Sumut di bawah binaan Letkol Marinir Danang siap tampil maksimal untuk meraih tiket PON Papua.
Para pendayung dengan 2 pelatih berangkat melalui Bandara Kuala namu Internasional Airport, Senin (16/12/2019). Tim dayung Sumut dilepas Wakil Ketua 1 KONI Prof Agung Sunarno.
"PODSI Sumut mengirimkan 14 atlet terbaiknya untuk bertanding di kelas Kano dan Perahu Naga (Dragon Boat)
Pada ajang Pra PON. Untuk tim Dragon Boat sebelumnya tampil sebagai jurara pada TBR Festival Samosir, dua bulan lalu. Hasil yang diraih merupakan modal dan motivasi bagi atlet. Begitu juga dengan atlet yang berlaga di nomor Kano diharapkan lolos menuju Pon Papua tahun depan" ujar ketua 3 PODSI Sumut Letkol Marinir Ismail E Rambe.
Ismail mengatakan atlet yang berlaga di Pra PON merupakan atlet prajurit Yonif 8 Marinir Pangkalan Berandan dibawah binaan Letkol Marinir Danang dan PODSI Sumut. Sebelum berangkat ke arena Pra PON para atlet rutin latihan di Pangkalan Susu dan Belawan.
Melihat persiapan yang dilakukan selama ini, Ismail optimis atlet PODSI Sumut dapat meraih hasil maksimal dalam ajang Pra-PON Dayung 2019 kali ini.
Ia menegaskan bahwa para atlet PODSI Sumut akan berjuang maksimal meraih medali emas sehingga mempermudah langkah ke PON 2020 Papua tahun depan.
Ismail berpesan agar atlet diminta fokus dan mempersiapkan diri semaksimal mungkin menatap pertandingan, tidak terlalu memikirkan kendala-kendala teknis.
Ismail menuturkan pertandingan bakal berjalan ketat sebab saat ini hampir seluruh provinsi memiliki pedayung hebat. Ia mengaku telah mengumpulkan seluruh atlet untuk agenda Training Center (TC). “Para pedayung sudah melakukan pemusatan latihan di Pangkalan Susu dan Belawan. "Saya juga telah menginstruksikan pelatih untuk saling bahu membahu agar duta dayung Sumut menjadi lebih andal,” sebutnya.
Disinggung mengenai kontingen yang menjadi pesaing Sumut, Ismail menyatakan, semua kontingen patut diwaspadai. Intinya Sumut bertekad memberikan yang terbaik. "Semua daerah adalah saingan. Mudah-mudahan Sumut meraih torehan prestasi menuju negeri Cendrawasih" pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut mengatakan para atlet terus mematangkan persiapan agar bisa tampil maksimal atau meraih tiket PON Papua 2020. Apalagi, saat PON Jabar 2016, Sumut belum meraih prestasi.
"KONI Sumut berharap para atlet bisa mengharumkan nama daerah Sumut di pentas nasional. Mereka adalah para pendayung andalan Sumut yang lolos melalui seleksi yang ketat dan kompetitif. Semoga para atlet dapat membawa nama harum Sumut Bermartabat. Sudah saatnya atlet Sumut untuk membuktikan sebagai yang terbaik dari atlet dayung daerah lainnya" tutup Chairul (Bambang)
Pendayung Sumut Pra PON
1. Joko Dwi Prasetyo
2. M. Rizki K.
3. Adi Sofian Situmorang
4. Wira Anggara
5.. Karolus
6. Nanang Hermawan
7. M. Ramadhan
8. Dolly Rizky Siregar
9. M. Friandri Syahputra
10. Biccar Berutu
11. Bayu Pratama Putra
12. Edo Relanta Sembiring
13. M. Yusuf Pane
14. Jarot Suharyono
Pelatih :
1. Agus Kaswinto
2. Jon Poltak Purba