Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/BB ( Kapendam I/BB) Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, di Media Centre Pendam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Rabu (30/12/2020).
Dengan adanya kegiatan ini, selaku pimpinan bisa mengawasi para personel agar tidak terpapar narkotika, apalagi dalam jaringan peredaran gelap obat terlarang tersebut, kata Kapendam.
Menurut Kapendan bahwa langkah ini merupakan komitmen dari satuan Penerangan Kodam (Pendam) I/Bukit Barisan untuk bebas dari narkoba sepanjang tahun 2020 ini dibuktikan pemeriksaan rutin dan selalu di gelar pihaknya untuk menjaga satuan yang dipimpinnya bebas dari pengaruh Narkoba.
Dijelaskan Kapendam I/BB bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi P4GN dan pemeriksaan urine seluruh personel ini merupakan langkah preventif dengan membekali ilmu dan pengetahuan kepada para anggota tentang bahaya dari penyalahgunaan Narkoba dan upaya nyata seorang pimpinan satuan dalam melindungi jajarannya dari pengaruh negatif Narkoba tersebut.
“Tes urine ini merupakan bagian dari upaya Pendam I/BB dalam program P4GN. Pelaksanaan tes urine dilakukan terhadap seluruh prajurit dan PNS di lingkungan Pendam I/BB, sehingga menutup tahun 2020 ini, para personel satuan Pendam I/BB tetap bebas narkoba," tegas Kapendam I/BB.
Melalui sosialisasi P4GN ini, lanjut Kolonel Zeni, diharapkan prajurit dan PNS Pendam I/BB memahami dampak negatif dari narkoba, dan dapat mencegah diri serta keluarga dari pengaruh bahaya narkoba.
Dari pengamatan wartawan di lapangan, Kegiatan sosialisasi P4GN dan pengecekan langsung dipimpin Kapendam I/BB dengan penerapan disiplin Protokol Kesehatan secara ketat. Terlihat satu persatu personel Pendam I diambil urinenya untuk diperiksa.
Lanjut Kapendam, dari hasil pemeriksaan tes urine ini seluruh personil Pendam I/BB dipastikan negatif dan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Dengan hasil ini, Kolonel Zeni menekankan kepada seluruh personel Pendam I/BB agar jangan ada yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, baik sebagai pemakai maupun pengedar.
"Kita semua sepakat untuk memerangi narkoba di wilayah Indonesia. Upaya ini memang tidak ringan dan mudah, karena peredaran narkoba dan jaringannya tidak hanya bersifat lokal, regional atau nasional, tetapi sudah internasional,” papar abituren Akmil 1993 ini
"Bila ada yang terbukti baik itu sebagai pengguna maupun pengedar, sanksi tegas yakni diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan dan PNS," tambahnya Zeni lagi.
Zeni kembali menekankan kepada seluruh personel Pendam I/BB untuk tetap komitmen menjauhi sekaligus ikut memerangi peredaran gelap narkoba.
"Selama libur Tahun Baru 2021 ippni, manfaatkan dengan baik dan berbuat hal-hal positif yang bisa memotivasi warga di sekitar. Tetap jauhi narkoba.
Jangan sampai anggota Pendam I/BB terlibat. Lakukan evaluasi kerja selama tahun 2020, sehingga di tahun 2021 akan menjadi lebih baik," pungkasnya.
"Semoga kegiatan ini P4GN dan tes Urine yang berkesinambungan dapat menjadi contoh bagi satuan lain atau publik dalam langkah riil untuk mencegah berkembangnya pemakaian narkoba di lingkungannya masing-masing," tutup Kapendam.
Turut hadir di acara, antara lain para Kasi Pendam I/BB, Perwira Staf, Bintara, Tamtama, dan PNS Pendam I/BB.
