KOMANDO.TOP, MEDAN - Setiap pemilik kendaraan (konsumen) tentunya tidak menginginkan sepeda motornya hilang. Apalagi jika kendaraan kita masih dalam proses kredit.
Namun, bagaimana jika kendaraan kita beli hilang (dicuri, dirampok) atau kasus pidana lainnya seperti dihipnotis.
Yang jadi pertanyaannya, apakah pihak leasing atau asuransi akan menggantinya?
Hal inilah yang dialami oleh, Fitriyah (40) warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat. Kepada wartawan, korban mengisahkan peristiwa hilangnya kereta Honda Vario BK 6537 AIW.
Menurutnya, kereta miliknya hilang pada, Selasa (27/10/2020) malam, atas kasus tindak pidana pencurian. Selanjutnya, korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Medan Barat sesuai dengan Nomor STTLP/233/X/2020/RES TABES MEDAN/SEK MEDAN BARAT dan pihak leasing sendiri.
Mirisnya, saat korban mengajukan klaim asuransi oleh pihak leasing Oto Kredit Motor (PT Summit Oto Finance) Jalan Adam Malik Medan, pihak leasing pun menyerahkan kasus tersebut ke pihak asuransi TOB.
Setelah ditunggu beberapa bulan lamanya, pihak asuransi TOB pun akhirnya memberitahukan jika klaim asuransi korban ditolak dengan alasan hilangnya kendaraan korban tidak termasuk tindak pidana.
“Aneh aja saya rasa, sudah jelas-jelas pihak kepolisian mengatakan bahwa kereta saya ini merupakan kejahatan, tapi kok klaim asuransi saya ditolak,” terang korban didampingi suaminya.
“Pihak leasing Oto dan asuransi TOB tidak pernah turun (survey) ke lapangan, mereka hanya by phone saja. Yang jelas baik pihak Oto dan asuransi sama-sama lepas tangan atas kejadian ini,” tambahnya lagi.

Menurut, Ardi (45) suami Fitriah mengaku bahwa ia sudah mendatangi kantor asuransi PT Asuransi Total Bersama (TOB) di Jalan Adam Malik Medan. Sesampainya di sana, Wawan terkejut melihat kondisi kantor asuransi TOB yang seperti tidak layak huni.
“Kantornya tidak ada plank, bahkan tidak ada satpam dan pegawai lainnya. Ada satu karyawan atas nama Riski, dia bilang klaim asuransi saya memang ditolak, tapi dia tidak bisa menjelaskan secara rinci alasannya klaim asuransi kendaraan saya ditolak,” kesal Ardi.
Untuk itu, Ardi menghimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati memilih leasing dan asuransi jika ingin membeli kendaraan. (di/bersambung)