Komando.top @ Kodam I/BB - Dalam rangka mewujudkan percepatan Program Vaksinisasi Covid-19 secara nasional maka pihak Komando Daerah Militer I/ Bukit Barisan (Kodam I/BB) akan bekerjasama dan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Organisasi profesi, TNI-Polri dan pihak terkait.
Hal ini disampaikan Panglima Kodam atau Pangdam I/BB dalam Rapat Koordinasi secara virtual dengan Kepala Staf Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Dr Moeldoko, SIP, dari Ruang Vidcon Lt IV Makodam I/BB, Selasa (19/1/2021).
Dikatakan Pangdam I/BB, Mayor Jenderal TNI Hassanudin, SIP, MM, memaparkan
strategi pihaknya dalam mewujudkan percepatan Vaksinisasi Covid-19 di wilayah adalah dengan membangun kerja sama bersama pemerintah daerah, organisasi profesi, TNI-Polri dan pihak terkait terutama di wilayah Provinsi Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri.
"Dengan strategi ini, diharapkan bisa menurunkan angka kematian akibat terpapar virus Corona yang makin hari makin membahayakan warga masyarakat sehingga dengan program Vaksinisasi ini warga bisa mencapai kekebalan dan bisa beraktivitas kembali," terang Pangdam.
Untuk memastikan strategi ini berjalan sesuai rencana, Kodam I/BB melakukan serangkaian upaya. Yakni, dengan menurunkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dibantu Bhabinkamtibmas melakukan kunjungan dan pendampingan registrasi ulang kepada masyarakat penerima Vaksin Covid-19.
Dijelas Pangdam Bahwa pihaknya akan terus melaksanakan pengamanan dan pengawalan distribusi vaksin, penyimpanan vaksin dan logistik, serta pelayanan vaksinisasi. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan sebagai tempat Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kodam I/BB, termasuk menyediakan personel, material dan angkutan guna membantu distribusi Vaksin Covid-19.
Lanjut Pangdam I/BB bahwa dalam guna mengendalikan potensi isu sosial yang muncul akibat Vaksinasi Covid-19, Kodam I/BB akan menggencarkan sosialisasi dan edukasi guna terciptanya stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah.
"Babinsa bersama Bhabinkamtibmas akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat bahwa Vaksin Covid-19 telah melalui proses dan uji klinis, sehingga dapat digunakan serta lolos uji sertifikasi dari BPOM dan MUI," papar Pangdam.
Langkah lain yang ditempuh untuk menepis isu negatif tentang program Vaksinasi Covid-19, lanjut Mayjen Hassanudin, adalah bekerjasama dengan layanan komunikasi untuk menyebarkan informasi di media sosial tentang manfaat program Vaksinsasi Covid-19.
" Kita berharap dengan adanya upaya dan strategi ini bisa menepis isu negatif tentang Vaksinasi Covid-19 yang berkembang di masyarakat ke arah pembentukan opink yang positif tentang program Vaksin Covid-19 tersebut terutama di wilayah Teritorial Kodam I/BB yakni Provinsi Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri," pungkas Mayjen Hassanudin.