Hal ini disampaikan Komandan Korem (Danrem) 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan, ketika dihubungi melalui telepon, Minggu malam.
Akibat kejadian itu, seorang anggota prajurit TNI, Prada Agus Kurnia yang bertugas di Pos Titigi gugur setelah mengalami luka tembak di bagian punggung. Kontak senjata terjadi sekitar pukul 11.40 WIT dan belum diketahui penyebabnya.
"Siang tadi terjadi kontak senjata antara Batalyon 400 dengan KKB di Titigi yang mengakibatkan satu anggota bernama Prada Agus Kurniawan meninggal dunia," ujar Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan.
Iwan memastikan saat ini jenazah Prada Agus Kurniawan telah berhasil dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter milik TNI AU.
"Korban dari pos Titigi telah dievakuasi menuju Sugapa dan dari Sugapa sudah dievakuasi menggunakan heli menuju Timika, " kata dia.
"Yang jelas anggota yang jadi korban secepatnya dievakuasi mengingat waktu sudah siang, kemudian yang kedua anggota siaga termasuk melakukan pengejaran.
Saat ini, para anggota dari Batalyon 400 tengah melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para pelaku yang melakukan penembakan.
Seperti diketahui medannya di sana cukup sulit, banyak tebing-tebing," kata Iwan.
