
Komando.Top @ Kodam I/BB - Pasca liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, untuk mengantisipasi, mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona disease 2019 atau Covid-19.
Maka Kodam I Bukit Barisan telah gelar kegiatan rapid test kepada seluruh personel satuan jajarannya selama 3 hari berturut-turut dan dimulai hari ini Senin, 4 sampai dengan 6 Januari 2021.
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam I/BB atau Kapendam I/BB Kol Inf Zeni Djunaidhi SSos, kepada wartawan di media center, Makodam I/BB Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan, Senin (4/1/2021).
Dikatakan Kapendam I, bahwa menggelar Rapid test atau tes cepat Covid-19 untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19 sehingga para prajurit dan PNS sejajaran Kodam I/BB bebas dan tidak terpapar covid-19.
Disebutkan Kapendam I/BB bahwa Rapid test itu dilakukan di dua lokasi yakni di Poliklinik Denmadam dan Rumkit Putri Hijau Medan dengan menargetkan seluruh satuan jajarannya baik prajurit dan PNS bisa selesai menjalani pemeriksaan kesehatan tersebut.
Disebutkan Kapendam I/BB bahwa Rapid test itu dilakukan di lokasi satuan pelayanan kesehatan Kodam I/BB yakni Poliklinik Denmadam dan Rumkit Putri Hijau Medan serta di Denkesyah wilayah masing-masing dengan menargetkan seluruh satuan jajaran Kodam I/BB baik prajurit dan PNS bisa selesai menjalani pemeriksaan kesehatan tersebut.
Diterangkan Kapendam bahwa dalam pelaksanaan rapid test ini, pihak Kesehatan Kodam I/BB berpedoman pada Protokol Kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air.
Ditambahkan Kapendam bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini, pihaknya telah menyesuaikan Intruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 dan Surat Telegram Pangdam I/BB No. ST/837/2020 tentang Pedoman menghadapi penyebaran Covid-19 kepada seluruh satuan jajaran Kodam I/BB.
Lanjut Kapendam, jadi dengan adanya langkah pemeriksaan lebih dini akan jauh lebih baik dibanding para personel terinfeksi dan terlambat diantisipasi hingga jatuhnya korban sia-sia akibat terpapar virus itu. Apabila hasil tes cepat para personel dinyatakan reaktif, maka pihaknya akan melanjutkannya dengan tes swab antigen Covid-19.
"Jika prajurit dalam rapid test ada yang reaktif, maka akan dilanjutkan dengan tes swab hidung dan tengorokan, jika masih reaktif maka akan kami beri perawatan," pungkas Kolonel Inf Zeni Djunaidhi.