Komando.top @ Jakarta - Universitas Pertahanan (Unhan) telah bekerjasama dengan Kedutaan Besar Inggris melaksanakan kursus singkat tentang mengelola pertahanan dalam konteks keamanan yang lebih luas atau Short Course on Managing Defence in a Wider Security Context (MDWSC) TA. 2021.
Kursus singkat tentang mengelola pertahanan dalam konteks yang lebih luas selama lima hari mulai 1 Februari sampai 5 Februari 2021. Bertempat di Hotel Mandarin Jakarta melalui daring.
Pembukaan kursus diawali sambutan Duta besar Kerajaan Inggris Owen Jenkins, dan Keynote Speaker Menhan RI H. Prabowo Subianto diwakili Wakil Menteri Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI Muhammad Herindra didampingi Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian serta Sekretaris Pertama Pertahanan dan Keamanan Kedutaan Kerajaan Inggris Christian Ayres.
Kursus singkat ini menghadirkan narasumber pada hari pertama dan kedua Dr Gemma Colantes Celador topik Conceptualising Security at the Global, Regional and National levels dan Lt Col Darren Hughes topik The Strategic Context dan topik Policy Formulation, Implementation and Review (to include the political direction of defence and security) dan topik Strategy and trategy Development (Lecture) (part of the political direction of defence and security).
Hari Ketiga Lt Col Darren Hughes topik Strategic Communications dan Dr John McCormack topik Operationalising Strategy (to include defence management/challenges and performance measurement).
Hari keempat Dr Gemma Collantes Celador) topik Governance of the Security Sector dengan Dr John McCormack topik Risk Management. Sementara itu pada hari kelima dengan narasumber Dr Gemma Collantes Celador topik Civil-Military, Civil-Security Relations (to include relative roles).
Dalam Keynote Speaker Menhan RI yang dibacakan oleh Wakil Menhan RI menyampaikan kursus singkat Managing Defense in a Wider Security Context (MDWSC) sebuah program hasil kerja sama bilateral antara Kemhan RI dan Kementerian Pertahanan Kerajaan Inggris yang diwakili oleh Kantor Atase Pertahanan Kerajaan Inggris di Jakarta.
Hal ini menunjukan bahwa hubungan baik antara kedua Kementerian Pertahanan terjalin dengan sangat erat, didasari prinsip saling menghormati dan saling memberi manfaat pada setiap kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama.
Menurut Rektor Unhan, Kerjasama dalam kegiatan short course ini menunjukkan hubungan yang baik antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan Kerajaan Inggris Raya dengan prinsip saling menghormati dan berjasa pada setiap kegiatan yang telah dilakukan bersama.
Tujuan the short course on managing defence in a wider security context (MDWSC) adalah untuk meningkatkan kapasitas perwira TNI dan aparatur terkait keamanan seta meningkatkan kerja sama antara Kementerian Pertahanan Indonesia, Kementerian Pertahanan Kerajaan Inggris Raya, Universitas Pertahanan dan Cranfield University.
Kursus singkat ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara Unhan dengan Cranfield University yang diikuti oleh 50 peserta kursus diantaranya dari Kemhan,Unhan, Mabes TNI dan Angkatan, Kementerian/Lembaga antara lain Kemenpolhukam, Kemenlu, Kemendagri, Kemendikbud, Kemen KKP, BIN, BNN, BSSN, BNPT, BNPP, BNPB, Bakamla, BPPT, Wantanas, Lemhanas, Lemdiklat Polri, LIPI, Pemprov DKI, Pemprov Bogor dan KPK.
Pejabat Unhan yang hadir pada saat pembukaan adalah Warek I Unhan Mayjen TNI Dr. Jonni Mahroza, Warek III Unhan Laksda TNI Benny Rijanto Rudy., Dekan FMP Unhan Laksma TNI Dr. Kasih Prihantoro, Wadek FKN Unhan Laksma TNI Dr. Endro Legowo, dan Wadek FMP Marsma TNI Anton Iman Santosa, sekaligus merangkap sebagai ketua panitia dan beberapa pejabat eselon I, II, III di lingkungan Unhan.