Komando.top @ Jakarta - Pihak Indonesia dan Filipina perlu memperkuat kerjasama dan sinergitas untuk menjaga keamanan kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Hal ini disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat membuka Sidang Philindo MC (Philippines-Indonesia Military Cooperation) ke-3, secara virtual, di Gedung Executive Persada, Halim Perdanakusuma, Selasa (25/5/2021).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan dalam mengantisipasi situasi keamanan di kawasan Asia Tenggara, negara Filipina yang secara geografis saling berdekatan dan berbatasan langsung, Indonesia perlu bersinergi dalam suatu kerangka kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua negara.
Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu juga menyampaikan terkait situasi pandemi Covid-19 secara global.
Menurut Marsekal Hadi Tjahjanto, Covid-19 telah menyadarkan perlunya meningkatkan kerjasama dan bersinergi dalam menanggulangi dampak Covid-19 yang sangat berpengaruh terhadap berbagai kehidupan bernegara.
"Melalui forum yang terhormat ini, saya mengajak semua pihak untuk membahas langkah-langkah kerja sama kemitraan yang komprehensif guna menghasilkan berbagai kesepakatan bersama yang pada akhirnya akan berkontribusi positif bagi kedua negara," kata Hadi.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina Jenderal Cirilito Sobejana menyampaikan, sebagai negara sahabat dan sesama anggota ASEAN, tetangga dekat, Indonesia dan Filipina telah memelihara hubungan kerjasama militer dan memiliki tujuan yang sama dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.
Karena itu, Filipina akan terus membangun kerja sama dan persahabatan dengan Indonesia melalui perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik demi keberhasilan di masa depan.
"Kerjasama militer yang sedang berjalan antara Filipina dan Indonesia akan terus ditingkatkan dalam rangka menjawab tantangan lingkungan yang semakin kompleks, dinamis dan sangat cepat berubah," kata dia.
"Kita akan memperbarui resolusi tentang bagaimana mengatasi tantangan bersama, menghindari konflik dan mempromosikan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kedua negara," ucap orang nomor satu di Angkatan Bersenjata Filipina ini.
Sidang Philindo MC ke-3 secara virtual ini diakhiri dengan penandatanganan record of meeting outcomes (dokumen hasil sidang) antara Panglima TNI dengan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina.