Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Mayjen TNI Syafruddin : Antisipasi PMI, PPKM dan Evaluasi Ops Penanganan Covid-19

Selasa, 04 Mei 2021, Mei 04, 2021 WIB Last Updated 2021-05-04T15:08:29Z
Komando.top @ Medan - Dalam rangka mengantisipasi pulangnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan evaluasi operasi penanganan Covid-19 serta perlibatan Prajurit TNI dalam pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro di 13 Kodam 25 Provinsi. 

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pangkotama yang terlibat program Penanganan Covid-19, Pekerja Migran Indonesia (PMI), PPKM Mikro Se- Indonesia.
Hal ini disampaikan Panglima Kodam I/BB melalui Asisten Operasi Kasdam I/BB Kol. Inf Kristomei Sianturi saat Rakor Virtual Bersama Asops Panglima TNI tentang antisipasi pulangnya PMI dan evaluasi operasi penanganan Covid-19 serta perlibatan Prajurit TNI dalam PPKM skala Mikro dari Ruang Vidcon Makodam I/BB, Selasa (4/6/2021).

Menurut Asops Kasdam I/BB bahwa Pangdam I/BB Selaku Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogaspad I/BB) mengatakan 14.000 pekerja migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan ke Tanah Air melalui Kepulauan Riau (Kepri) saat ini telah melaporkan program yang dilakukan, yaitu rencananya semua pekerja migran akan masuk di Batam dan Tanjung Pinang, dan juga menyarankan penambahan fasilitas kedatangan migran, ke wilayah Riau dan juga Sumut.

Untuk di Kepri telah ditetapkan dua jalur masuk yakni melalui Laut masuk dari Pelabuhan Internasional Batam dan melalui udara Bandara Udara Hang Nadim Batam, kata Asops.

Khusus Sumut saat ini laporan yang diterima pihak Satgas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, sudah siap menerima kedatangan pekerja migran lewat Bandara Kualanamu, kemudian pekerja yang ilegal akan dipulangkan lewat Tanjung Balai dan Asahan, dan tentu akan dilakukan patroli pengamanan, sebutnya.

Lanjut Kol. Kristomei, Sementara untuk wilayah Provinsi Riau, wilayah pemulangan yang disarankan yaitu Bengkalis dan Dumai, dimana untuk saat ini kesepakatannya kalau pemerintah pusat memutuskan di Dumai.

Untuk menyambut kepulangan TKI yang akan masuk ke Dumai, Pemerintah Kota Dumai bersama Pemprov Riau, akan menyiapkan segala sesuatunya.

Termasuk dalam pencegahan kasus Covid-19 yang masuk dari TKI/PMI, seperti dengan melakukan pemeriksaan tes PCR, dan karantina bagi TKI. Untuk di Kota Dumai hanya akan menampung TKI asal Sumatera dan selanjutnya dipulangkan dari Dumai ke daerah asal, ujar Asops.

Asops Kasdam I/BB mengungkapkan kendala yang akan dihadapi para Satgas Penanganan Covid-19, keterbatasan fasilitas swab PCR, sehingga tempat fasilitas lain akan disiapkan dan diupayakan agar fasilitas kesehatan di Dumai bisa menyambut kepulangan para TKI.

Asops Kasdam I/BB menambahkan persiapan rencana cadangan dengan menyiapkan Fasilitas Pelayanan kesehatan yang berada di Korem, Kodim di keempat Provinsi Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri.
Sementara itu, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin mengarahkan para Pangdam dapat memerintahkan para Satgas Pamtas agar mengantisipasi pulangnya PMI dan mewaspadai jalur tikus, sungai - sungai kecil di wilayah perbatasan negara terutama Kalimantan dengan memperkuat dukungan alat - alat tes antigen diluar pos lintas batas negara (PLBN).

Mayjen TNI Syafruddin berharap dukungan dari Pusat Kesehatan TNI agar mendukung alat tes antigen untuk pemeriksaan di PLBN ataupun jalur perlintasan jalur tradisional tersebut.

Mayjen TNI Syafruddin menekankan kepada para Pangdam agar dapat berkoordinasi dan mengarahkan Satgas Penanganan Covid -19 dengan Pemda setempat khusus penanganan PMI yang tidak melalui PLBN agar digeser melalui PLBN sehingga dapat melaksanakan tes Antigen dan isolasi lokasi yang sudah siap untuk isolasi di Pontianak.

Turut mengikuti Vidcon, Asops Kasdam I/BB, Aster Kasdam I/BB, Kapendam I/BB, Kakesdam I/BB, dan Karumkit Putri Hijau Medan. (Pad/Edi)



Komentar

Tampilkan

  • Mayjen TNI Syafruddin : Antisipasi PMI, PPKM dan Evaluasi Ops Penanganan Covid-19
  • 0

Terkini

Topik Populer