Hal ini disampaikan Walikota Medan Bobby Afif Nasution usai Rapat koordinasi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dengan Para Bupati dan Walikota Se- Sumut Secara Virtuall terkait Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, Jum'at (30/4/2021).
Dikatakan Walikota Medan sesuai intruksi Presiden, Gubsu dalam rapat berharap para Bupati dan Walikota bisa bekerjasama mengantisipasi dan menekan laju penyebaran Covid-19 agar pertumbuhan perekonomian Sumatera Utara bisa lebih baik tanpa dihantui kasus Covid -19.
Pemerintah Provinsi Sumut tidak mengizinkan mobilitas masyarakat dari Medan, Binjai, Deli Serdang dan Tanah Karo (Mebidangro) saat masa larangan mudik Hari Raya Idul Fitri diberlakukan mulai tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
Bobby juga mendukung upaya Gubsu berharap penutupan 32 titik itu dapat mengurangi masyarakat yang datang dari Binjai, Deli Serdang maupun sekitar Kota Medan untuk memasuki inti kota guna melakukan takbiran keliling.
Di samping itu Walikota Medan juga akan menindaklanjuti permintaan Gubsu Edy Rahmayadi agar takbiran / pawai keliling Kota tidak dilakukan karena bisa berdampak terjadinya kerumunan massa di inti Kota Medan.
Untuk itu, Walikota Medan menegaskan bahwa dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri tidak boleh takbiran atau pawai/ konvoi keliling Kota Medan dan kegiatan Takbiran cukup hanya dilakukan di areal masjid saja, saat ini Kota Medan memiliki 1.115 masjid dengan tetap menaato protokol kesehatan.
Menyinggung, Shalat Idul Fitri yang selalu dilakukan di Lapangan Merdeka juga ditiadakan. Walikota Medan mengajak umat Islam agar melaksanakan Shalat Id di masjid-masjid yang ada di sekitar tempat tinggal warganya masing-masing.
Kepada seluruh kepala daerah, khususnya di perbatasan, Gubsu minta agar lebih memperketat melakukan penjagaan guna menghindari arus mudik baik yang datang ke provinsi Sumut maupun keluar provinsi Sumut. Sebab, kata gubsu, kondisi Covid-19 masih sangat mengkhawatirkan.
Terkait itu, Gubsu minta agar kepala daerah dapat mengikuti instruksi dari pemerintah pusat maupun provinsi untuk membatasi keramaian serta melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.
Dalam rapat tersebut, Gubsu juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Medan untuk tidak melaksanakan pawai keliling pada malam takbiran serta melakukan penutupan di 32 persimpangan menuju pusat kota. Dengan mengikuti arahan dan aturan, kata Gubsu.
Turut hadir, Asops Kasdam I/BB, Karo Ops, Asisten Ops Kosek, Kadis Ops Lanud, Dirlantas Poldasu, Bupati Deliserdang, Walikota Medan dan Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara secara virtual. (*/Edi S)
