Kegiatan yang dilakukan pada Kamis (15/7), di Lantai Dasar Gedung E Mabesad ini dihadiri Atase Pertahanan AS dan Office of Deffence Kedubes AS serta para pejabat utama TNI AD.
Andika menekankan, kepada para prajurit yang mengikuti Garuda Airbone agar memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya. Karena belum tentu semua prajurit mendapatkan kesempatan tersebut.
Latihan bersama Garuda Airbone itu sendiri nantinya akan dilaksanakan mulai 16 Juli hingga 6 Agustus 2021 mendatang.
"Dengan rasa bangga, kami melepas rekan-rekan semua, jaga kehormatan dan kepercayaan ini," kata Jenderal Andika dalam keterangannya.
Dalam latihan bersama dengan US Army ini, TNI AD akan memberangkatkan 100 personel dari Kostrad dan seluruh Kodam yang berkualifikasi Para atau Lintas Udara.
"Mereka akan berlatih bersama prajurit dari 82nd Airborne Division, US Army," ujarnya.
"Latihan bersama 'Garuda Airborne' yang baru pertama kalinya dilaksanakan ini bertujuan menyiapkan Prajurit TNI AD dan Prajurit Divisi 82 Airborne US Army lakukan penerjunan pada 4 Agustus 2021 di Baturaja, Sumatera Selatan, sebagai bagian dari latihan bersama 'Garuda Shield 2021'," tutupnya
