Pelaksanaan vaksinasi TNI diakui Gubsu berjalan sangat baik, khususnya dalam hal sinergitas antarlembaga. Turut hadir Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Walikota Medan Bobby Nasution, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KASAL Laksda TNI Abdul Rasyid Kacung, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama Achmad Wibisono, serta pejabat lainnya.
Gubsu mengapresiasi langkah yang dilakukan TNI AL melalui Lantamal (Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut) I Belawan. Ini merupakan bentuk sinergitas antarlembaga dari semua lini.
Menurut Gubsu bahwa apa yang dilakukan TNI AL sangat membantu penanganan Covid-19, dimana saat ini pemerintah terus menggencarkan upaya vaksinasi kepada masyarakat dari berbagai kalangan. Terutama bagi warga yang tinggal kawasan pesisir pantai atau para nelayan beserta keluarga.
“Kita masih terus menjalankan program vaksinasi sebagai tanggung jawab Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Saat ini, berbagai tempat telah kita buka vaksinasi, begitu juga dengan instansi lainnya beserta pemerintah kabupaten/kota. Yang terakhir ini khusus untuk para tenaga pengajar,” jelasnya.
KASAL Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan bahwa ‘Serbuan Vaksinasi Covid-19 TNI AL – Lantamal I Kepada Masyarakat Maritim Kota Medan’ tersebut merupakan lanjutan dari program pemerintah.
Pihaknya menyiapkan sebanyak 1.500 vial vaksin yang ditargetkan selesai satu hari, melihat antusias masyarakat yang tinggi untuk menerima vaksin.
“Antusias masyarakat dapat kita lihat dan usahakan bisa menjangkau semuanya. Tidak hanya di sini (Sumut) saja, kita sudah melaksanakan secara serentak sejak 23 Juni lalu, mulai dari Sabang sampai Merauke. Untuk latihan yang tingkatnya besar, kita tunda dulu. Kita fokuskan untuk vaksinasi, untuk menyukseskan program ini,” kata Yudo.
Senada juga disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, bahwa pihaknya menilai upaya kolaborasi dalam memerangi pandemi ditunjukkan berbagai pihak, terutama unsur Forkopimda di Sumut.
Dengan adanya kebersamaan tersebut menurut Meutya, Indonesia dapat menangani bencana non alam yang melanda sejak tahun lalu. Apalagi persoalan ini, menjadi tugas TNI dalam menjalankan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), saat Negara dianggap mendapat ancaman.
“Maka bersama keseluruhan jajaran TNI dan pemerintah, serta kita semua tokoh masyarakat, menunjukkan bahwa kita bersama-sama bekerja, tidak ada satu elemen yang bisa (bekerja) sendiri,” tuturnya.
Selain vaksinasi, TNI AL juga turut membagikan bantuan sembako kepada masyarakat maritim dan nelayan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak Covid-19.
