Dilokasi, ada satuan tempur jajaran TNI AD berbeda-beda sehingga berdampak pada tantangan tugas yang dihadapi, namun hal tersebut tidak boleh menghilangkan jati diri sebagai satuan tempur yang juga mampu melaksanakan pertempuran bersama dengan unsur satuan lainnya yakni satuan Banpur dan Banmin.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam l/BB mengatakan sebelum para prajurit diberangkatkan, baik pelaku latihan maupun pendukung latihan harus dipastikan tempat latihan tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan materi latihan agar latihan yang diberikan kepada para prajurit bisa optimal terutama di saat penugasannya.
Jadi dengan adanya pelaksanaan latihan ini dengan medan latihan yang menantang, maka kita akan mendapatkan kualitas prajurit TNI AD yang handal, tangguh dan mengerti akan tugas pokoknya masing masing, terang Pangdam.
Pangdam l/BB berharap nantinya pada saat melaksanakan latihan seluruh peserta latihan dapat dengan baik mengaplikasikan seluruh materi yang sudah diterima di home base serta menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi.
"Semoga dengan adanya pembekalan latihan ini maka hasil dan tujuan serta sasaran dari latihan ini dapat tercapai sesuai waktu dan standarisasi yang diinginkan satuan", terang Pangdam.
Selanjutnya Mayjen TNI Hassanudin bersama rombongan juga meninjau latihan menembak senjata berat Yonarmed 2/105 Kilap Sumagan di Lapangan Tembak Rindam I/BB Desa Sitabu Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun dalam rangka peninjauan Lapbakjatrat Yon Armed 2/105 KS dan dilanjutkan meninjau Dodiklatpur Rindam I/BB tepatnya di Aek Natolu Kecamatan Sionggang Utara Kabupaten Tobasa.
Turut hadir, Danrem 022/PT, Wadan Rindam I/BB, Aslog Kasdam I/BB, Aster Kasdam I/BB, Kapendam I/BB, Waasops Kasdam I/BB, Dandim 0207/Simalungun, Kasmin Pangdam I/BB, Kapenrem 022/PT dan Dantim Intelrem 022/PT.
