Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

100 Warga Distrik Aifat Timur Tengah Kabupaten Maybrat, Masih Mengungsi di Kantor Bupati

Selasa, 14 September 2021, September 14, 2021 WIB Last Updated 2021-09-13T19:13:23Z

Komando.top @ Papua Barat - Ada sekitar 100 warga Distrik Aifat Timur Tengah Kabupaten Maybrat, Papua Barat, masih mengungsi usai terjadi penyerangan Pos Koramil Persiapan Kisor.

Bupati Maybrat Bernard Sagrim menyampaikan agar warga tidak takut karena aparat TNI dan Polri telah menjaga wilayah mereka.

"Masyarakat sekalian, jangan kaget karena aparat TNI-Polri banyak di wilayah kita. Aparat datang untuk memberikan perlindungan. Mereka menjaga dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," kata Bernard Sagrim dalam keterangan yang diterima, Senin (13/9/2021).

Hari ini Bupati Maybrat bersama Dandim 1809/Maybrat, Letkol Inf Harry Ismail, menemui para pengungsi yang berada di kantor Bupati Maybrat. Mereka terdiri atas anak-anak hingga lansia.

Dia mengatakan aparat keamanan akan mencari pelaku penyerangan terhadap Pos Koramil Persiapan Kisor. Dia mengatakan Indonesia merupakan negara hukum, bukan negara adat sehingga para pelaku harus bertanggung jawab atas tindak kejahatannya.

Dalam kesempatan tersebut, di data warga yang akan kembali sebagai laporan ke kepala distrik sehingga memiliki data yang valid.

"Untuk yang akan kembali akan diantar dan di fasilitasi oleh pemerintah, untuk itu akan didata siapa-siapa saja yang akan kembali," katanya.

Bupati juga memerintahkan langsung kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas setempat untuk mendukung pemberian pelayanan kesehatan bagi pengungsi. Pelayanan kesehatan ini juga dibantu oleh Babinsa.

Sementara itu, Dandim Maybrat mengimbau masyarakat agar kembali ke rumah masing-masing karena aparat sudah menjamin dan berjaga-jaga.

"Bapak Pangdam dan kapolda sudah menjamin keamanan di wilayah kita jadi jangan takut, aparat hadir untuk melindungi Bapak-Ibu sekalian dan menjaga stabilitas daerah," kata Letkol Harry Ismail.

Banyak masyarakat sekitar posramil mengungsi dan tinggal dengan keluarga atau sanak famili yang mereka kenal di Kampung Aisio dan sekitarnya.

Sedangkan logistik para pengungsi tersebut didukung oleh Pemda Kabupaten Maybrat yang disiapkan di Kantor Kampung Tehak Kecil dan pelaksanaan kegiatan didukung Koramil Maybrat.

Dalam waktu dekat akan dilaksanakan pengembalian para pengungsi ke rumah masing-masing, setelah melakukan kordinasi dengan semua unsur baik dari keamanan dan Pemda sendiri.

Aifat, Martinus Aisnak, Yohanes Yaam, Agus Yaam, Robi Yaam. Silas Ki sendiri diketahui merupakan Ketua KNPB sektor Kisor yang menjadi penggagas dari kegiatan penyerangan tersebut.

Adam menjelaskan, polisi sudah menangkap 2 terduga pelaku berinisial MY dan MS. Maka, total pelaku yang diduga menyerang Pos Koramil Kisor, Maybrat, berjumlah 19 orang.

Lanjut, Adam meminta para DPO menyerahkan diri untuk bertanggung jawab atas kasus penyerangan Pos Koramil. Dia menegaskan TNI-Polri akan memburu mereka sampai tertangkap.

Diketahui, penyerangan ke Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan terjadi pada Kamis (2/9), pukul 04.00 WIT. Saat itu, personel TNI yang ada dalam pos mayoritas dalam kondisi tidur. 

Ada enam personel TNI AD yang menjadi korban. Mereka terdiri atas empat orang gugur dan dua orang lainnya terluka. Sementara lima orang berhasil menyelamatkan diri.



Komentar

Tampilkan

  • 100 Warga Distrik Aifat Timur Tengah Kabupaten Maybrat, Masih Mengungsi di Kantor Bupati
  • 0

Terkini