Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi saat diwawancarai wartawan seputaran kondisi keamanan para atlet Kontingen Sumut yang berangkat bertanding dalam PON Ke XX, di Lapangan Atlet Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprovsu Jalan Pancing Medan, Minggu (19/9/2021).
Gubsu mengatakan pendampingan petugas Sat Brimob adalah untuk mengantisipasi soal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Para atlet tidak perlu khawatir soal keamanan saat mengikuti pertandingan PON, para atlet fokuskan diri pada kegiatan pertandingan, terang Gubsu.
“Sudah ada petugas pengamanan, baik itu petugas Papua, dan pasukan pasukan yang dikirim dari luar Papua. Bukan untuk operasi tapi mengamankan pelaksanaan PON,” kata Gubsu.
Disebutkan, fasilitas PON yang dilaksanakan di Papua saat ini tidak seperti daerah lainnya. Semua Kontingen yang mengikuti kegiatan PON juga mendapatkan perlakuan yang sama.
"Semoga fasilitas sarana dan prasarana minim itu, para atlet-atlet Kontingen sumut bisa maksimal dalam berprestasi,” ujar Gubsu.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak
mengatakan, Polda Sumut mengirim 24 personel Brimob untuk mengawal atlet yang bertanding menuju PON Papua dan mengantisipasi gangguan pihak luar.
Kapoldasu menyebutkan, pihaknya akan menjamin keselamatan dan keamanan para atlet yang bertanding pada PON XX di Papua.
“Kita mengirimkan 24 personel Brimob untuk mengamankan para atlet kita. Para personel kita dibagikan tiga lokasi kegiatan Yakni Jayapura, Mimika dan Merauke ,” pungkasnya.
