Komando.top @ Medan - Kegiatan belajar tatap muka bisa bisa diterapkan bila guru dan semua murid berusia diatas 12 tahun sudah divaksin dan kondisi di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Ir Airlangga Hartarto bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat meninjau Serbuan vaksinasi Kodam I/BB di Sekolah Sutomo, Jalan FL Tobing, Medan, Kamis (9/9/2021).
Airlangga Hartarto mengapresiasi para siswa yang antusias untuk divaksin. Terlebih lagi, vaksin menjadi syarat wajib sebelum kegiatan belajar tatap muka digelar.
"Untuk daerah PPKM level III, bisa digelar sekolah tatap muka. Tapi, guru dan murid-muridnya diatas 12 tahun harus sudah divaksin," jelasnya didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah dan rombongan lainnya.
Diketahui, sebanyak 1200 dosis Vaksin Sinovac yang akan disuntikkan kepada siswa tingkat SMP, SMA dan mahasiswa yang hadir di Sekolah Sutomo 1, Medan tersebut.
Airlangga Hartarto menambahkan untuk mencapai target vaksinasi nasional, rata- rata diatas 32 persen, Provinsi Sumatera Utara butuh kerja keras. Airlangga Hartarto pun meminta kepada seluruh stakeholder bekerjasama untuk mencapai target vaksinasi tersebut.
"Pemerintah melihat, jumlah vaksin yang datang di Agustus mendekati 70 juta dosis. Di September ini juga mendekati 72 juta, begitu juga di Oktober. Sehingga vaksinasi bisa diakselerasi. Jumlah tersebut akan terus ditambah dan ini sudah dikoordinasikan ke Menteri Kesehatan," jelasnya.
Airlangga menilai ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam meminimalisir pandemi Covid-19 sudah tepat. Selain mengurangi mobilitas warga dengan menerapkan PPKM, juga dengan melakukan vaksin.
"Dengan adanya pelaksanaan Vaksinasi, Insya Allah akan mengurangi resiko penularan dan angka kematian. Inilah langkah yang kita lakukan bersama," ujarnya.
Ditambahkan Airlangga, Untuk memastikan program vaksinasi berjalan lancar, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menko Perekonomian, Menteri Keuangan dan Satgas Covid-19 untuk turun langsung ke lapangan.
"Makanya, saya bersama Bu Menteri Keuangan bersama Satgas Covid diwakili Prof Wiku, kita datang ke Sumatera Utara," pungkasnya.