Kehidupan warga Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu, mengandalkan hasil dari pertanian dan perkebunan berupa Jeruk , cabe , jagung, durian, padi, dan tersebar di 10 dusun dengan 1.200 Kepala Keluarga.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu, Budi Simanullang saat menerima kedatangan wartawan Penerangan Kodam I/BB bersama Kepala Staf Kodim 0206/Dairi Mayor Inf Sunarko di kantor Desa Sosor Lontung, baru - baru ini.
Menurut Budi bahwa potensi Desa Sosor Lontung Kecamatan Siempat Nempu cukup luas dan ada 810 Hektar, dimana lahan Sawah 260 Ha, lahan kebun 150 Ha tersebar di 10 Dusun, akses jalan sudah memadai namun ada sedikit permasalahan irigasi ke lahan -lahan masyarakat meskipun curah hujan tinggi.
Dikatakan Budi yang menjabat dari tahun dari tahun 2016 sampai 2021 memang di desa yang ia pimpin memerlukan adanya Embung air yang bisa mengairi lahan sawah, kebun warga yang selama ini mengandalkan air hujan dan aliran air Sungai Lae Longki yang berada di Desa Sosor Lontung.
Untuk itu, pihaknya berharap kepada pihak TNI agar bisa membantu pihaknya dalam membuat Embung Air di desa yang ia pimpin agar permasalahan irigasi dapat segera terealisasi, harap Budi Simanullang.
Budi kepada wartawan mengisahkan usai lulus dari SMK Teknik Dairi, ia mencoba menjadi pengusaha kopi Arabica namun karena harga kopi anjlok akhirnya ia mencoba usaha lainnya di tanaman Jagung dan durian.
Alhasil, pria berusia 38 Tahun itu dipercaya Warga Desa Sosor Lontung Kec. Siempat Nempu, Kab. Dairi, Sumut menjadi Kepala Desa Sosor Lontung 2016-2021.
Di awal menjabat, Budi harus membenahi dan membangun Kantor Desa Sosor Lontung di lahan miliknya dan menyediakan satu hektar lahan desa untuk membina warga Desa untuk dilatih menjadi petani yang menguasai teknologi pertanian dan perkebunan guna meningkatkan kesejahteraan warga desanya.
Budi menuturkan sesuai visi dan misinya yang cerdas dan pioner ini, diyakini bisa membawa kesejahteraan bagi warga masyarakat Desa Sosor Lontung untuk selangkah lebih maju dari desa lainnya terutama di sektor pertanian dan perkebunan.
Ayah empat orang anak ini, telah memprogramkan dan bertekad untuk mendatangkan beberapa ahli dari Kabupaten bahkan dari Provinsi Sumut supaya turun ke desa memberikan pelatihan, pengalamannya cara bertani ditambah program dari Pemerintah Kabupaten Dairi, sebut Budi.
Menyinggung permasalahan permodalan bagi petani, selaku Kepala Desa Sosor Lontung akan bekerjasama dengan perbankan supaya memberikan modal ke warganya dengan syarat yang mudah, terang Budi.
Tidak hanya itu, selaku Kepala Desa telah mempermudah warga masyarakat dalam hal pengurusan surat-surat KTP, KK dan akta kelahiran, termasuk membantu warga dalam hal pembuatan sertifikat kepemilikan lahan sesuai program pusat, termasuk program penyuluhan kesehatan, kesadaran hukum oleh Babinsa.
Untuk itu, kepada warga Desa Sosor Lontung, diharapkan untuk dapat mendukungnya dengan berperan aktif dalam menyukseskan program kerjanya untuk lima tahun mendatang agar kesejahteraan warganya bisa meningkatkan dan menjadi ikon percontohan bagi Desa lainnya di Kabupaten Dairi, harap Budi Simanulang.
"Percayalah, bersama kita bisa, Wujudkan Desa Sosor Lontung sebagai sentra pertanian dan perkebunan yang maju, unggul di Kabupaten Dairi", pungkas Budi Simanullang, suami dari Bidan Linda Siburian. (Edi Sukarno)
