Komando.top @ Tanjung Pinang - Dalam rangka menghadapi perkembangan lingkungan strategis yang dinamis dan manifestasi keterpaduan kekuatan dan kemampuan Tentara Nasional Indonesia sebagai alat pertahanan Negara untuk menghadapi berbagai spektrum ancaman yang semakin beragam. TNI ingin adanya representasi konsep interoperabilitas kehadiran Negara dengan adanya keberadaan Markas Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Makogabwilhan).
Hal ini disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, SIP saat meresmikan Makogabwilhan I dan monumen Tri Matra, di Pulau Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau pada Selasa (12/10/2021).
“Keberadaan Markas Kogabwilhan I di Tanjung Pinang Kepri, Markas Kogabwilhan II di Penajam Paser Kaltim dan Markas Kogabwilhan III di Timika Papua menjadi bentuk kehadiran negara untuk melindungi integritas dan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta keselamatan segenap bangsa”, tutur Marsekal Hadi Tjahjanto, SIP didampingi Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga meresmikan Monumen Tri Matra terpadu sebagai simbol keterpaduan tiga Matra TNI, yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Kemudian acara dilanjutkan dengan pengecekan Makogabwilhan I dan Monumen Tri Matra serta foto bersama di Monumen Tri Matra.
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.
Turut hadir dalam acara, Ketua Umum Dharma Pertiwi beserta jajaran pengurus, Pejabat Utama Mabes TNI, para Pangkogabwilhan, Pangdam I/BB, Pangdam VI/Mulawarman, Danrem 033/WP, Kapolda Kepri, Gubernur Prov. Kepri, Ketua DPRD Prov. Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Ketua LAM Prov. Kepri, Tokoh agama, Tokoh adat dan Tokoh masyarakat.