Komando.top @ Simalungun - Siap - siap, sebanyak satu Brigade, 1.500 prajurit dari beragam Satuan di Komando Daerah Militer I Bukit Barisan turun ke medan pertempuran.
Tak tanggung- tangung alat utama sistem persenjataan dari beragam kecabangan TNI AD digelar, mulai dari 4 unit Tank AMX 13 kanon, 4 unit Tank AMX 13 APC, 6 unit KM 250, 6 pucuk meriam 105 MM, 4 unit Femtac LML, 4 unit Femtac MMS dan 1 unit ransus Nubika serta Helikopter TNI AD diturunkan untuk melakukan penyerbuan ke daerah Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Sebelum lanjut, "Stop dulu", rupanya para prajurit dari beragam kecabangan TNI AD di wilayah Kodam I/BB sedang melakukan Latihan Tempur Terintegrasi, "Batalion Tim Pertempuran (YTP) Yonif Raider 100/ PS".
Hal ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa melalui Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD Letjen TNI AM. Putranto saat meninjau melaksanakan Latihan Tempur Tempur Terintegrasi dalam Batalion Tim Pertempuran (YTP) Yonif Raider 100/PS. Senin (25/10/2021).
Dikatakan Dankodiklatad bahwa latihan tempur ini dilaksanakan agar bisa meningkatkan profesionalisme dan tingkat kemahiran para prajurit Komando Daerah Militer I Bukit Barisan dalam menggunakan Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).
Penyerbuan satu Brigade prajurit ini merupakan Skenario latihan drill tempur pasukan Batalion Tim Pertempuran (YTP) Raider-100/PS yang telah berlangsung dari tanggal 12 - 26 Oktober 2021.
Saat peninjauan Dankodiklatad Letjen AM Putranto didampingi Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin dan Danpusenarmed Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan sekaligus mencoba meriam Armed 2/105 di Desa Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Pergeseran pasukan dan material tempur telah siap digunakan dalam latihan Tempur terintegrasi YTP Raider 100/PS ini sudah dipersiapkan dan dikerahkan.
Dalam latihan ini, Kasad telah menugaskan Dankodiklat TNI AD, Letjen TNI AM Putranto, SSos, sebagai pimpinan umum latihan, menunjuk Danpuslatpur Kodiklatad, Brigjen TNI Judi Paragina Firdaus sebagai Komandan Latihan YTP Raider 100/PS.
Sejumlah alutsista TNI AD dilibatkan dalam latihan tempur terintegrasi ini dari berbagai unsur satuan jajaran Kodam I/BB, meliputi satuan tempur (Satpur), satuan bantuan tempur (Satbanpur), satuan bantuan administrasi (Satbanmin) dan didukung satuan teritorial serta satuan intelijen.
Dankodiklat TNI AD mengingatkan kepada seluruh prajurit agar betul-betul memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam latihan yang digelar secara Integrasi agar sukses dan berhasil sesuai dengan prosedur yang ada.
"Diharapkan melalui latihan ini kita selalu dapat menjaga profesionalisme sebagai kekuatan pertahanan dari matra darat. Jadi tetap berkonsentrasi dan mengerti secara detail apa yang harus kita kerjakan," pungkas Letjen TNI AM. Putranto.
Pelaksanaan Latpur ini, para prajurit harus menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat. (*/Edi)