Komando.top @ Simalungun - Untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan kita, setiap 10 November, Korem 022/Pantai Timur melaksanakan upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan di halaman Makorem 022/PT Jalan Asahan Km 3,5 Kecamatan Siantar, Kab. Simalungun, Rabu (10/11/2021).
Dalam peringatan Hari Pahlawan Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung S.A.P membacakan sambutan Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa Negeri ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan. Berkali-kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajahan dalam kurun waktu 350 tahun, namun selalu mengalami kegagalan. Ratusan tahun kita terpecah-pecah karena politik devide et impera atau politik adu domba.
Para pendiri bangsa ini menyadarinya dengan membangun identitas bahwa kita semuanya bersaudara, sebangsa dan setanah air. Inilah pelajaran berharga. Lidi kuat akan sulit dipatahkan jika dalam kesatuan.
Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan suku, agama, Ras, dan antar golongan, karena akan membuat mundur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928.
Kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua.
Untuk lebih maju dari tahun sebelumnya, Kita harus buktikan kepada dunia, kalau bersama kita bisa mewujudkan cita-cita para Pahlawan. Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaan sebagai hadiah para penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir balatentara terkuat dunia.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.
Para Pahlawan kita dengan gagah berani memilih melawan bombardir dari kapal perang dan pesawat tempur serta tank dan senjata canggih lainnya, walaupun terkadang hanya dengan bambu runcing dan keyakinan yang tinggi untuk mempertahankan kemerdekaan, dengan semboyan Merdeka atau Mati.
Jiwa persatuan yang tidak menanyakan asal-usul dan semangat pantang menyerah inilah yang harus kita resapi dan lestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman apapun. Kita adalah anak dan cucu kandung para Pahlawan Bangsa.
Semangat, tekad, dan keyakinan Pahlawan, harusnya bisa menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah "mengalahkan" musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 "Pahlawanku, lnspirasiku".
Kita mempunyai potensi besar dalam memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan. Karena Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis.
Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan dengan didukung inovasi dan daya kreativitas yang tinggi serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah.
Dalam 20 tahun mendatang kita akan memasuki, "bonus demografi", yaitu periode dimana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam periode ini, akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan.
Namun di sisi lain, juga terdapat kecenderungan berkurangnya lapangan pekerjaan yang harus kita antisipasi dengan cerdas dan seksama. Kenyataan ini, harus kita hadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya. Kita pasti bisa, karena Tuhan kita Maha Kaya dan Maha Adil.
Hal ini, harus menjadi cambuk untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Kini saatnya kita berdiri dan bergandengan tangan seraya berteriak, kita pasti bisa!!! Tentunya dengan taufik dan hidayah-Nya.
Melalui peringatan Hari Pahlawan tahun 2021, marilah kita bersama-sama bahu membahu dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggungjawab serta penghormatan atas jasa dan pengorbanan para Pahlawan, memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing.
Apakah manfaat kemerdekaan yang diperjuangkan para Pahlawan, jika kita bukanlah Tuan dan Nyonya di Negeri sendiri?.
Oleh karenanya, kita akan membuka kesempatan keluarga para penerima bansos yang berusia muda untuk keluar dari kemiskinan. Untuk itu, kita akan mengupayakan program graduasi yang sesungguhnya, melalui pendidikan vokasi serta peningkatan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan berbasis peluang yang ada atau peluang yang bisa diciptakan atau minat dan bakatnya.
Tentunya melalui momentum peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 ini, Marilah kita jadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan inovasi dan daya kreasi. Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya.
Selanjutnya sebagai penghormatan atas jasa dan pengorbanan para Pahlawan yang telah mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Marilah kita bersama meluangkan waktu sejenak untuk melakukan hening cipta secara serentak dan seraya berdo'a.
Semoga segala amal ibadah yang telah dilakukan para Pahlawan mendapat balasan yang berlipatganda dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Aamiin YRA.
Kita dan para Pahlawan, tentu ingin anak-anak menjadi pemenang. Untuk itu, izinkan saya berbicara tidak ada yang tidak bisa, asal kita mau atau tidak.
Anak-anak Indonesia dalam apapun keterbatasanmu. Kalian bisa kembangkan talenta apa saja. Selama tidak ada kata menyerah dan putus asa dan tetap bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada.
Dan teruslah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Semoga kita jadi "Pemenang" dalam era kehidupan normal baru.
Diakhir Amanatnya menteri sosial RI mengajak seluruh warga bangsa untuk menyatukan tekad dan langkah, secara aktif dalam membangun Indonesia lebih baik. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi dan meridhoi kita semua dalam mewujudkan cita-cita para Pahlawan.
Kobarkan semangat, tekad dan keyakinan para Pahlawan. Jadikanlah Pahlawan sebagai inspirasi disetiap langkah kehidupan kita, pungkas Tri Rismaharini.
Turut hadir dalam upacara tersebut, seluruh Prajurit dan PNS Makorem dan Satdisjan Rem 022/PT. (*/Edi)
*Sumber : Penrem 022/PT