Maka, pihak Komando Resort Militer 022 Pantai Timur melalui program komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif telah bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Simalungun dan Siantar dengan menggelar Kejuaraan Pencak Silat.
Hal ini disampaikan Danrem 022/PT, Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung melalui Plh Kasiter Korem 022/PT Mayor Inf Hasanudin Batubara membuka Kejuaraan Pencak Silat di halaman kantor Koramil 08/Siantar Jalan Asahan Km 5,5 Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Jumat ( 5/11/2021).
Dikatakan Mayor Inf Hasanudin Batubara bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan Kegiatan komsos sesuai tema “Membentuk SDM Kreatif, Inovatif dan adaptif” dan berlangsung selama satu hari. Pesertanya berasal dari wilayah Kota P.Siantar Dan Kabupaten Simalungun.
Danrem 022/PT mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan partisipasi para undangan, khususnya Perkumpulan Perguruan Pencak Silat yang ada di Kota Pematangsiantar maupun Kabupaten Simalungun atas kesediaannya menjadi peserta pada Pagelaran Pencak Silat dalam rangka Penyelenggaraan Komsos Kreatif Korem 022/PT.
Kegiatan ini dilaksanakan, selain untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antara Korem 022/PT dengan Perkumpulan Perguruan Pencak Silat dan komponen bangsa lainnya yang ada diwilayah Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun.
Danrem berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu wadah kreatifitas dan apresiasi seni bagi peserta pergelaran dalam mengembangkan minat dan bakat yang dimiliki, sehingga seni bela diri ini dapat tumbuh berkembang sebagai khasanah budaya bangsa yang diakui oleh dunia internasional sebagai warisan budaya asli Indonesia.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini bisa menjadi motivasi untuk membangkitkan Seni dan Budaya melalui kreasi, inovasi dan kolaborasi yang diharapkan dapat terwujud serta terbentuknya karakter dan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang berjiwa patriotisme.
Jadi, nilai-nilai yang terkandung dalam seni budaya Pencak Silat sangat relevan untuk dikembangkan menjadi bagian dari pembangunan kharakter bangsa, karena seni budaya Pencak Silat mengandung pesan, ajaran yang cukup mumpuni untuk menangkal budaya asing yang tidak sesuai dengan jati diri kepribadian bangsa kita.
Apabila hal tersebut tidak kita antisipasi, besar kemungkinan akan berpengaruh terhadap bergesernya sendi-sendi dan norma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Oleh karena itu, melalui Komsos kreatif ini, pembinaan generasi muda dapat dilakukan secara bersungguh-sungguh, melalui berbagai aktivitas, seperti pergelaran-pergelaran seni budaya Pencak Silat ini.
Untuk mewujudkan pembinaan generasi muda tersebut, tentunya tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah saja, akan tetapi perlu peran serta kita semua, khususnya para pendidik dan partisipasi orang tua, agar terbangun generasi muda yang mampu melanjutkan perjuangan bangsa yang memiliki fisik dan mental yang kuat, tangguh, sehat, cerdas dan terampil.
Kita sadari, perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini, seperti ibarat dua mata pisau, di satu sisi memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para pemuda meningkatkan kapasitas pengetahuannya dalam segala bidang.
Namun di sisi lain, perkembangan teknologi informasi ini mempunyai dampak negatif. Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga paham radikalisme dan aksi terorisme juga masuk dengan mudahnya, apabila generasi muda tidak dapat membendung dengan ilmu pengetahuan.
Kondisi tersebut apabila tidak disikapi akan berdampak negatif pada kehidupan generasi muda, karena generasi muda sangat rentan terkontaminasi pengaruh globalisasi, tegas Danrem.
Kejuaraan Pencak Silat ditutup oleh Plh Kasiter Mayor Inf Hasanudin Batubara.
Untuk kategori Tunggal putra
Juara I : M Khairul dari P. H. Hilang.
Juara II : Daniel Ignatius dari PSHT
Juara III : M Hutajulu dari Paharsi
Untuk Kategori Tunggal Putri
Juara I : Weny Aprianti dari H. Hilang
Juara II : Levis Tina dari P. Tapak suci
Juara III: Kamelia dari PSHT
Untuk Kategori Ganda Putra
Juara I : Robert B Sipayung dan Anjaswari K., dari Paharsi
Juara II : Yajid Arifin dan M.Khairul Amar dari Hari Hilang
Juara III : Ferdi wiliansyah dan Juanda Ragil dari TS Simalungun.
Untuk kategori Ganda Putri
Juara I : Annisa Pratiwi/Cindi Asria dari TS Simalungun
Juara II: Fatma Sali/Putri dari TS P. Siantar
Juara III: Heny H / Yasmin Anisa Pohan dari Hari Hilang
Pelaksanaan kegiatan Kejuaraan ini dipimpin Wasit Miswansyah, Ade Ansyahri, Tanim al azri dan Rudi Samosir.
Kejuaraan ini ditutup dengan penyerahan trophy dan uang pembinaan kepada para juara.
Turut dihadiri Pasiter Korem 022/PT, Danramil 08/Siantar, serta para perwakilan Perguruan Pencak Silat yakni Perguruan H. Hilang, Perguruan PSHT, Perguruan Tapak Suci, Perguruan Paharsi, Perguruan TS Simalungun dan Perguruan TS P.Siantar.
Pelaksanaan kegiatan Komsos Kreatif tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat. (*/ Edi)
*Sumber : Penrem 022/PT
