Latihan Pratugas Satgas Perbantuan Pemda Papua Barat diikuti oleh sebanyak 400 personel. Latihan akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai hari ini. Para Prajurit Tuah Sakti ini akan disiapkan untuk melaksanakan tugas operasi Perbantuan Pemda Papua Barat.
Dalam pembukaan latihan, Danrindam I/BB, menyampaikan untuk melaksanakan tugas Operasi Perbantuan Pemda Papua Barat, menggantikan Satgas Yonif Raider khusus 762/VYS yang akan purna tugas.
“Latihan Pratugas harus dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan Operasi Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS dalam melaksanakan tugas operasi Perbantuan Pemda Papua Barat agar berhasil dan berdaya guna,” ujarnya.
Danrindam mengatakan, selama latihan para prajurit akan menerima pembekalan materi dengan teori dan praktek. Materi pengetahuan yang diberikan berhubungan dengan pelaksanaan penugasan di Papua, selanjutnya untuk materi keterampilan dilaksanakan dengan metode gladi lapang.
Untuk keberhasilan latihan, Kolonel Inf Budhi Utomo, S.I.P. menekankan, agar para peserta melaksanakan latihan pratugas dengan serius, semangat dan disiplin tempur yang tinggi untuk mewujudkan tercapainya sasaran latihan.
Selanjutnya Danrindam berharap kepada penyelenggara, agar melakukan pengawasan dan pengendalian latihan dengan baik serta benar agar mekanisme latihan bisa berjalan sesuai skenario latihan yang sudah direncanakan.
“Berikan materi latihan pratugas dengan realisme latihan yang aplikatif mendekati keadaan daerah penugasan sebenarnya,” pungkas Danrindam.
