Kepala BNPB ingin pihak Kodam I/BB untuk memfokuskan pada alur atau flow kedatangan para PPLN saat tiba di Bandara, Pelabuhan hingga menuju hotel atau tempat Karantina.
Mulai dari ketibaan PPLN, baik melalui Bandara, Pelabuhan agar dapat dipercepat penanganannya agar bisa meminimalisir terjadi kontak dengan pengunjung umum, pengawasan tim kesehatan yang rutin dan pengamanan aparat TNI -Polri serta pihak hotel untuk memastikan tidak ada pasien yang meninggalkan ruangan selama karantina berlangsung 7x24jam, tegas Letjen TNI Suharyanto.
Sementara itu, Pangdam I/BB menyatakan kesiapan Kodam I/BB dalam melaksanakan surat edaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nomor 1 tahun 2022, pelaku perjalanan luar negeri baik WNI maupun WNA wajib menjalani karantina terpusat selama 7x24 jam.
Untuk wilayah Kodam I/BB, Jalur masuk PPLN di Pelabuhan ada dua lokasi yakni di Kota Batam dan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Lokasi Karantina Batam, pemerintah menyediakan tempat yakni Rusun BP Batam, Rusun Pemko Batam, Rusun Putra Jaya, Asrama Haji, Selter Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
Sedangkan lokasi Karantina untuk Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, disediakan tempat yakni Rumah Perlindungan Trauma Center dan Selter Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, ungkap Pangdam.
"Semoga penerapan kebijakan karantina ini bisa menekan angka kenaikan kasus Covid-19, khususnya varian baru Omicron," Pungkasnya.
Turut Hadir, Asintel, Asops, Aster Kasdam, Kakesdam I/BB dan Kapusdalopsdam I/BB.
