Medan, Komando.Top - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan pergeseran jabatan pada 91 perwira yang terdiri dari gabungan perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen). Hal ini tertuang berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/355/IV/2022.
Surat keputusan ini yang ditandatangani Panglima TNI dan berstempel Kepala Sekretariat Umum Brigjen Edy Rochmatullah pada 19 April 2022 kemarin juga membeberkan daftar nama 91 perwira yang hendak dimutasi, baik posisi lamanya menuju jabatan terbarunya.
Menurut Kepala Penerangan Kodam I/BB (Kapendam I/BB) Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga kepada Komando.Top, mengamini adanya mutasi dan promosi jabatan yang terjadi di lingkungan TNI Angkatan Darat, Kamis (21/04/2022).
"Terkait mutasi jabatan Pati (Perwira Tinggi) di Lingkungan Kodam I/BB, di antaranya Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, M.A dari jabatan Dirdik Akmil dipromosi menjadi Danrem 033/WP, Tanjungpinang, Kodam I/BB mengantikan Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu.
Sedangkan Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu mendapatkan promosi menjabat
Ir Seskoad mengantikan Brigjen TNI Diding Sutisna Sukarma.
Dari data yang dihimpun penulis, untuk wilayah Kodam I/BB, Brigjen TNI Azhar, S.H., M.Kn. dari Jabatan Kaotmilti III Surabaya mendapatkan promosi menjabat Kaotmilti I Medan Babinkum TNI mengantikan Marsma TNI Jamingun SH MH.
Sedangkan Marsma TNI Jamingun SH MH.
menjabat sebagai Staf Khusus Panglima TNI Untuk Pokkimilti Mahkamah Agung
Kapendam I/BB juga menyampaikan proses mutasi tersebut sebagai bagian regenerasi kepemimpinan di lingkungan TNI AD. "Hal tersebut merupakan hal wajar karena diperlukan regenerasi dan pola pembinaan karier Prajurit TNI AD," ujar Kol. Inf Donald Erickson secara singkat.
Akan tetapi Kapendam I/BB menyampaikan meski mutasi jabatan sudah ditetapkan, tetapi belum ada prosesi serah terima jabatan (sertijab). "Release terkait akan kami sampaikan setelah pelaksanaan sertijab," tuturnya.
Selain perwira TNI AD, dalam 91 daftar nama perwira yang dimutasi tersebut juga melibatkan sejumlah perwira dari matra Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU), Kementerian Pertahanan, Universitas Pertahanan dan lembaga BIN. Kemudian dari 91 nama tersebut juga tidak hanya Pati yang digeser tetapi juga melibatkan Pamen (perwira menengah). (*/Edi Sukarno)