Medan, Komando.Top - Kehebatan TNI AD bukan hanya ditentukan alat utama sistem persenjataan yang dimiliki, tetapi yang terpenting adalah prajurit yang mengawaki atau man behind the gun, militansi dan profesionalisme. Untuk itu, diperlukan peranan para Dansat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Prajurit sebagai Atlet Tempur.
Hal ini disampaikan Asisten Operasi Kasdam I/BB, Kolonel Inf Hindratno Devidanto, SE, saat memimpin pelaksanaan paparan para Dansat Kodam I/BB tentang upaya menjadikan personil sebagai atlet tempur di Ruang Bina Yudha Lt.II, Makodam I/BB, Senin (9/5/2022).
Dijelaskan Asops Kasdam I/BB, membentuk kualitas prajurit diawali dari kawah chandradimuka pendidikan dasar prajurit, kemudian diasah dan dipertajam dengan kursus/sekolah kejuruan, selanjutnya dibina dengan program latihan di satuan.
Latihan pembentukan Prajurit sebagai Atlet Tempur di satuan perlu mendapat perhatian serius yang kemudian diimplementasikan dengan aksi nyata di lapangan sebagai Prajurit yang Tanggap, Tanggon dan Trengginas, sehingga memiliki Disiplin Tempur, Kemampuan Tempur, serta Naluri Tempur yang kelak akan dijadikan gaya hidup prajurit dalam kehidupan sehari-hari maupun penugasan operasi."ungkap Asops Kasdam".
Paling akhir dikatakan Asops Kasdam I/BB " Tak perlu menjadi yang terbaik, cukup menjadi yang terlatih" pungkasnya
Kegiatan berlangsung dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat dan dihadiri sejumlah PJU Kodam I/BB serta para Dansat BS garnizun Medan.