Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Bukti Kolaborasi TNI dan Polri, Kapolda Metro Jaya Beri Penghargaan Kepada Dua Prajurit Yonarhanud 10/ABC

Rabu, 18 Mei 2022, Mei 18, 2022 WIB Last Updated 2022-05-18T07:41:54Z
Jakarta, Komando.Top - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto memberikan penghargaan kepada 2 prajurit TNI Yonarhanud 10/ABC, Prada Ardian Sapta dan Prada Junior Noval. Penghargaan diberikan karena 2 prajurit TNI ini berhasil menangkap begal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada 2 prajurit TNI karena telah membantu Kepolisian dalam memberantas kejahatan serta turut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Irjen Fadil dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).

Dikatakan Kapolda bahwa aksi Prada Ardian dan Prada Junior merupakan bukti nyata kolaborasi Polri dan Kodam Jaya. Penghargaan itu berlangsung di Aula Soedirman, Markas Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta (Makodam Jaya/Jayakarta).

"Dalam satu tahun setengah menjadi Kapolda, saya merasakan betul kolaborasi lahir batin antara Polda Metro Jaya dengan Kodam Jaya terjalin begitu kuat, terjalin lebih erat nyata di lapangan, ini adalah sesuatu yang tidak hanya luar biasa tapi juga akan dicatat oleh sejarah bahwa TNI Polri, khususnya Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya, begitu konsisten menjaga keamanan," tuturnya.

Selain itu, Irjen Fadil menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. Apresiasi itu diberikan atas dedikasi seluruh anggota dalam pengamanan selama bulan Ramadan.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran baik Polda Metro Jaya maupun Kodam Jaya atas dedikasi dan pengabdian selama ini khususnya dalam tahapan pengamanan bulan suci Ramadan kemarin," ujarnya.

Dia mengatakan tidak ditemukan aksi kriminalitas yang menonjol di wilayah Jakarta. Dia menyebut pengamanan aksi unjuk rasa yang sempat terjadi dapat ditangani dengan baik oleh Polri dan Pangdam Jaya.

"Alhamdulillah di Jakarta sangat kondusif tidak ada tawuran tidak ada kejadian menonjol, pengamanan aksi unjuk rasa berhasil dilalui dengan baik, hal tersebut dapat terwujud karena saya dan Pangdam Jaya sudah berkomitmen satu dalam jiwa," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kisah dua prajurit TNI versus sembilan begal terjadi pada Sabtu (7/5) sekitar pukul 05.00 WIB di Jl Bumi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Lokasi persisnya di depan SMPN 29 Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menceritakan kronologi aksi begal yang gagal tersebut. Dua prajurit TNI itu bernama Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela dari kesatuan Yonarhanud 10/ABC Kodam Jaya.

"Pada Sabtu, 7 Mei, pukul 05.00 WIB, telah terjadi pembegalan terhadap pengendara roda dua yang kebetulan adalah anggota TNI. Kemudian dicoba dihentikan 4 motor pelaku begal," jelas Kombes Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (9/5).

Para pelaku saat itu menyuruh kedua anggota TNI tersebut untuk berhenti. Kemudian, kedua anggota TNI menepi disusul salah satu pelaku yang berteriak, 'Berhenti, kita begal, nih'.

"Korban kemudian melakukan perlawanan. Akibat perlawanan ini membuat keempat pelaku mencoba lari, kemudian dilakukan pengejaran oleh korban," imbuhnya.

Dalam pengejaran itu, salah satu anggota TNI tersebut menendang satu motor pelaku. Akibatnya, pelaku terjatuh dari motor.

"Kemudian, akibat terjatuh, salah satu pelaku diamankan. Salah satu pelaku atas nama Muhammad Rizki ini berhasil diamankan dan sudah ditangani Polsek Kebayoran Baru," ujarnya. (*/Rel) 

Komentar

Tampilkan

  • Bukti Kolaborasi TNI dan Polri, Kapolda Metro Jaya Beri Penghargaan Kepada Dua Prajurit Yonarhanud 10/ABC
  • 0

Terkini