Medan, Komando.Top - Untuk meningkatkan silaturahmi dengan sesama umat muslim dan menjadikan masjid sebagai pusat kebudayaan Islam, sudah tentu umat Islam harus bisa menjaga kedamaian dan ketenteraman masyarakat.
Hal ini disampaikan Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi saat memberikan sambutannya usai kegiatan Shalat Subuh Berjama'ah di Masjid Al Musannif, Jalan Cemara Medan, Jum'at (29/07/2022).
Menurut Pangdam I/BB bahwa kehadirannya dalam Shalat Subuh berjama'ah selain meningkatkan Silaturahmi dengan sesama umat Muslim, juga membawa pesan - pesan damai, karena dengan situasi damai ini, kita dapat beribadah dengan tenang dan bisa melakukan aktivitas perekonomian dengan aman dan nyaman.
"Untuk itu, Mari kita menjadikan masjid tempat Ibadah, silaturahmi dan pusat peradaban serta perekonomian umat Muslim yang ternyaman di dunia, dimana semua orang harus merasa aman dan nyaman saat beribadah, dimana masjid sebagai tempat perekonomian untuk semua golongan tanpa membeda-bedakan." terang Pangdam.
Pangdam juga mengajak kepada umat Islam terutama saat bulan Muharram untuk mengajak anak-anak sejak dini ke masjid, agar kedepan bisa membentuk menjadi generasi muda yang berakal dan berbudi luhur sesuai tuntunan agama Islam.
"Masjid juga dapat menjadi sebagai pusat pendidikan, dimana kita tanamkan akhlak Rasulullah yaitu akhlaknya Islam. Kalau ada masalah kita mari kita cari solusi terbaik di masjid ini. Mari wujudkan Islam yang cinta damai dan 'Rahmatan Lil alamin'," tambahnya.
Dalam kegiatan subuh berjama'ah, Pangdam I/BB dan Wagubsu diberi Kopiah Arafah beserta kain syal dari Ustadz Zul Arafah, meninjau pasar murah Al Fatih, Ziarah ke makam Haji Anif di halaman Masjid Al Musannif.
Dalam kegiatan tersebut, diisi juga Tausiah Ustadz Zul Arafah. Turut hadir, Wagubsu H. Musa Rajekshah, Kabintaljarahdam Kol. Arh Toto Raharjo, Al Ustadz H.Zulfikar Hajar, Tim Safari Subuh Arafah Sumut Ustadz Iqbal Parinduri, Ediwardo Ritonga, Joharis Lubis, Amir Al Fatih United Ustadz Syafrizal Hasan dan jemaah Subuh Al Musannif Medan.