Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pangdam I/BB : Harus Gerak Cepat Semua Pihak, Sebagai Upaya Penyelamatan Ekosistem Danau Toba TA 2022

Selasa, 06 September 2022, September 06, 2022 WIB Last Updated 2022-09-06T16:41:33Z
Medan, Komando.Top – Debit dan ketinggian air Danau Toba memegang peranan penting bagi industri di sekitarnya. Danau terbesar di Asia Tenggara itu berkontribusi terhadap pasokan listrik di wilayah Sumatera Utara. 

Untuk itu, perlu upaya penyelamatan ekosistem Danau Toba agar kapasitas dan debit air di Danau Toba tidak terus menyusut secara drastis.
Hal ini disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi dalam rapat koordinasi Upaya Penyelamatan ekosistem Danau Toba TA 2022 di Aula AH Nasution, Ma Kodam I/BB, Jalan Jenderal Gatot Subroto Medan, Selasa (06/09/2022). 

Menurut Pangdam I/BB bahwa perlu adanya upaya Pemerintah yang konkret untuk mempercepat perbaikan terhadap ekosistem, habitat hingga lingkungan yang ada di kawasan Danau Toba sehingga Air Danau Toba yang menjadi sumber energi dapat lestari. 
Tidak hanya itu, para pemerintah daerah di kawasan Danau Toba harus bergerak bersama - sama untuk menjaga dan mempercepat perbaikan terhadap ekosistem, habitat hingga lingkungan. 

Jangan saling tunggu, ambillah langkah konkret agar ekosistem Danau Toba dapat kembali lagi, alam lestari, sumber energi Danau Toba terawat, rakyat makmur dan sejahtera. 

Pangdam juga berharap kepada Perseroan Terbatas Industri Aluminium Indonesia (Inalum) untuk dapat berperan aktif membantu Pemerintah agar membantu pemulihan ekosistem kawasan danau terbesar di Asia Tenggara ini. 
Para stakeholder, Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, para bupati atau yang mewakili dari tujuh kabupaten yang “memiliki” kawasan Danau Toba, agar bersatu padu dalam berperan aktif di dalam pemulihan terhadap ekosistem Danau Toba, Kodam I/BB beserta jajarannya siap membantu pemulihan tersebut, pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam I/BB Letkol Inf Rico Julyanto Siagian SSos menambahkan bahwa pihak PT Inalum bersama pemda untuk dapat bersama bergerak membantu pemulihan ekosistem kawasan danau terbesar di Asia Tenggara ini. "Harus ingat, jika ekosistem lingkungan Danau Toba terawat dengan baik, maka operasional perusahaan akan berjalan dengan lancar, ”katanya.

Jika, Inalum tidak memberikan kontribusi untuk penyelamatan ekosistem kawasan Danau Toba, maka permukaan air Toba akan terus mengalami penurunan. Kalau debit air Danau Toba turun, maka PLTA terancam tak bisa beroperasi. Tanpa pasokan listrik, maka Inalum otomatis juga terhenti.

“Tidak ada pesan lain, kecuali Inalum harus bekerjasama dengan seluruh komponen yang ada di Sumut, terutama yang ada di kawasan Danau Toba untuk mengembalikan fungsi konservasi, agar debit airnya bisa terjamin dan tidak mengalami penurunan lagi. Dengan begitu, aliran listrik dari PLTA Asahan ke Inalum menjadi lancar,” ujar Kapendam. 

Di sisi lain, masyarakat Sumatera Utara, utamanya yang ada di kawasan Danau Toba juga harus merasa memiliki Inalum. Wajib mendukung Inalum dalam fungsinya memberi pendapatan kepada negara. Sebab, penerimaan negara ujungnya akan kembali juga kepada rakyat, termasuk kepada TNI dan Polri.

Turut hadir, Sekdaprovsu Arief Sudarto Trinugroho, Guru Besar Biologi dan Ekologi Unimed Prof. Dr. Binari Manurung MSi,  Irwasda Poldasu Kombes Pol Armia Fahmi, Kasdam, Irdam, Pejabat Utama Kodam I/BB, para peserta rapat dan unsur Dinas terkait lainnya. 

Komentar

Tampilkan

  • Pangdam I/BB : Harus Gerak Cepat Semua Pihak, Sebagai Upaya Penyelamatan Ekosistem Danau Toba TA 2022
  • 0

Terkini