Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE MSi, didampingi Kasdam I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi dan Kapuskopkar 'A' BB Kol. Arh. Toto Raharjo bersama Pejabat Kodam I/BB melaunching Pembaharuan Tata Kelola Koperasi dengan Digitalisasi Sistem Melalui Smartcoop di lapangan Zipur I/DD Jalan Kapten Muslim Medan, Kamis (08/09/2022).
Menurut Pangdam bahwa memang saat ini Koperasi dalam menjalankan usahanya lebih kepada menyediakan barang primer dengan harga murah, kwalitas bagus dan pelayanan yang lebih bagus, bukan semata -mata mengejar Sisa Hasil Usaha (SHU).
Saat ini, Kata Pangdam I/BB ada 52 unit Primier Koperasi, ini saat berpeluang bisnis dan berpeluang besar dalam menyejahterakan prajurit, sebagaimana tujuan Koperasi itu sendiri.
Untuk itu, Selaku Pangdam berharap Kepala Puskopkar 'A' BB untuk dapat mengevaluasi dan mengontrol 'The man Behind the Gun', artinya manusianya dan pengelolaan harus tetap dikontrol agar apa yang ditarget dan direncanakan dapat tercapai demi kesejahteraan para anggotanya.
Selamat kepada Kapuskopkar A BB, Mari kita kembangkan sesuai target mewujudkan pembaharuan tata kelola Koperasi yang Akuntabel, Transparan dan berkualitas, dalam memenuhi kebutuhan anggota Koperasi bisa terwujud.
"Semoga kegiatan peluncuran program Digitalisasi Koperasi dapat bermanfaat," pungkas Pangdam.
Senada juga disampaikan Kapuskopkar A BB, Kol. Arh Toto Raharjo bahwa selama ini kita sadari keberadaan Koperasi hanya dipandang sebelah mata, untuk itu, dengan melihat peluang pasar dan kebutuhan para anggota Koperasi, jika dikelola dengan baik dan terintegrasi maka dapat bermanfaat lebih besar demi menyejahterakan kehidupan para anggotanya.
Sungguh miris, saat Pandemi Covid-19, Kita melihat para ibu - ibu Persit mengantre berjam-jam hanya untuk membeli Minyak Goreng, dengan harga yang tidak wajar, atas dasar itu, selaku Kapuskopkar A BB terpanggil menangani permasalahan yang terjadi, jelas Kol. Arh. Toto Raharjo.
Nah, jika ada peranan dan keberadaan koperasi ini, hal ini tidak boleh terjadi, ada Ibu - ibu Persit dan anggota ngantri hanya untuk membeli barang barang primer, seperti Minyak Goreng.
Menurut Kol Toto Raharjo bahwa dalam membangun tata kelola Koperasi yang baik, langkah pertama kita harus bangun kembali kepercayaan kepada para anggotanya sehingga kesejahteraan anggota dapat tercapai.
Meminjam semangat Bung Hatta itu, Indonesia merdeka bukan tujuan akhir, Indonesia Merdeka hanya sebagai pintu gerbang untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia, ujar Kapuskopkar A BB.
Maka, Pusat Koperasi Kartika 'A' Bukit Barisan bertekad besar mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh anggotanya melalui pembaharuan tata kelola Koperasi dengan Digitalisasi Sistem, ucap Kol Arh. Toto Raharjo.
Terimakasih kepada Pangdam I/BB, Kasdam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB hadir dan mengikuti Pembaharuan Tata Kelola Koperasi dengan Digitalisasi Sistem, tutup Kapuskopkar 'A' BB.
Sebelum bergerak kembali, Pangdam I/BB beserta rombongan meninjau stand UMKM di lapangan Zipur I/BB. Turut hadir, Pimcab BRI Medan, Bank BNI, Bank Mandiri, BSI, Danyon Zipur Mayor Czi Nur Rahmad, para pelaku UMKM serta para undangan lainnya.
