Medan, Komando.Top - Islam itu merupakan agama yang "Rahmatan Lil'alamin". Untuk itu, kepada masyarakat Aceh yang mayoritas penduduknya beragama Islam, Mari kita bersama -sama menjawab peluang dengan menunjukkan melalui Syariah Islam itu mampu menyesejahterakan masyarakatnya.
Hal ini disampaikan Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE,MSi usai sholat subuh berjama'ah ke 19 di Masjid Raya Aceh Sepakat Jalan Mengkara No. 57, Petisah Medan, Minggu (09/10/2022).
Menurut Pangdam, bahwa daerah Aceh mempunyai peluang besar, selain warga masyarakat beragama Islam, daerah tersebut telah memberlakukan hukum Syariah yang disebut Qanun Aceh, yang mengatur penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan masyarakat di Provinsi Aceh.
Dikatakan Pangdam, bahwa daerah Aceh dulunya Bank konvensional, sekarang ini telah menjadi Bank Syariah. Kedepannya, para calon pemimpin Aceh harus berani memberlakukan aturan Perda tentang makan makanan secukupnya agar makanan itu tidak mubazir atau terbuang sia -sia.
Pangdam juga menyayangkan Islam mengajarkan kebersihan itu sebahagian dari Iman, Inilah tugas kita untuk bisa membenahinya, aneh juga, dalam sepuluh negara-negara yang bersih itu bukan berasal dari negara yang mayoritas beragama Islam, namun negara lain, seperti Jepang, masuk dalam kategori negara yang sangat bersih.
Menyinggung ada perselisihan, Pangdam ingin umat Islam dapat mendamaikan kedua pihak yang berselisih dan bertikai dengan cara Islami, dengan berdialog dan musyawarah, jangan sampai ada perpecahan yang membuat kita menjadi lemah.
Pangdam berharap melalui wadah Safari Subuh, selain bersilaturahmi bersama Umat Islam, juga sebagai wadah untuk saling mengingatkan dalam menjalankan ajaran Islam yang "Rahmatan Lil'alamin", dengan berbuat kebaikan dan memanfaatkan waktu untuk menunaikan zakat sehingga bisa membantu ekonomi umat dan sangkaan negatif, Intoleransi dan radikalisme bisa pupus dengan sendiri.
Sementara, Ketua Umum DPD Aceh Sepakat Mukhtar menyambut rombongan Pangdam I/BB dan Arafah Sumut serta berterima kasih karena sudah memilih masjid tersebut untuk dijadikan lokasi safari.
"Selamat datang Bapak Pangdam I Bukit Barisan dan rombongan safari subuh Arafah Sumut di Masjid Raya Aceh sepakat ini, kami sangat bangga dan bahagia atas kehadirannya, semoga Pangdam selalu diberikan kesehatan dan diberikan kesuksesan dalam karirnya" tutup Mukhtar.
Kegiatan pun diakhiri dengan tausiyah dan do'a oleh Ketua Majelis Zikir Arafah Ustadz Zul Arafah. Dalam tausiyah, ia mengatakan bahwa jamaah yang hadir merupakan hamba hamba pilihan dan hanya orang pilihan lah yang bisa menghadiri subuh berjamaah.
Ustadz Zul juga menyampaikan bahwa manusia semua akan mati dan kembali kepada Allah, maka persiapkan amal dan ibadah untuk bekal kita di akhirat kelak.
Turut Hadir pada safari subuh tersebut, Kaotmilti Medan Brigjen TNI Azhar,SH, Owner RSU bidadari H. Nur Abu Bakar, Kabintaljarahdam I/BB Kol. Arh Toto Rahardjo, M. Ikbal Parinduri, Dr. Joharis Lubis, Ustadz Dr Amhar Nasution, Hamdan saleh, Ediwardo Ritonga, Pengurus Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia Sumut Edi Sukarno, Ketua Yayasan Bukit Barisan Ardi Pulungan, Pengurus Safari Subuh Arafah Sumut, Pengurus Safari Subuh Arafah Aceh Hamdan Saleh, Dompet Dhuafa Waspada Sulaiman dan para pengurus Masjid Raya Aceh Sepakat.