Medan, Komando.Top - Untuk menggeliatkan dan mendongkrak kembali organisasi Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Sumut dalam mengintensifkan pembinaan kepada atlet menembak Sumut agar siap memperkuat tim kontingen Sumut dalam ajang PON XXI Sumut dan Aceh pada 2024 mendatang maka diperlukan perombakan terhadap susunan struktur Organisasinya.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Perbakin Sumut periode 2022-2026, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, SE, MSi, dalam acara Coffee Morning Ketua Umum Perbakin Sumut dengan Anggota di Ray Cafe Shisha & Resto Jln Mahkamah No.99R, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, Minggu (6/11/2022).
"Untuk memaksimalkan kiprah organisasi yang sempat vakum akibat pandemi Covid-19, maka saya tempatkan dua Kepala Daerah di jajaran pengurus," ucap Pangdam I/BB.
Dua KDh itu, yakni Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Andar Amin Harahap, masing-masing sebagai Wakil Ketua bersama Kasdam I/BB, Brigjen TNI Rifky Nawawi, Musa Idishah dan
JR Saragih (mantan Bupati Simalungun).
Selain pejabat sipil, dalam struktur organisasi Perbakin Sumut untuk empat tahun ke depan ini juga diisi para pejabat TNI-Polri dari Kodam I/BB maupun Polda Sumut.
"Dengan penempatan para pejabat sipil dan TNI-Polri ini, saya berharap Perbakin Sumut ke depan bisa semakin bergeliat, terutama untuk pembinaan atlet menembak yang akan mendukung kontingen Sumut di ajang PON XXI Sumut dan Aceh pada 2024 mendatang," pungkas Pati TNI AD abituren Akmil 1990 ini.
Sementara Kapendam I/BB, Kolonel Inf Rico J Siagian, S.Sos, yang namanya juga masuk dalam deretan pengurus, menambahkan, ditetapkannya struktur organisasi baru Perbakin Sumut 2022-2026 ini diharapkan semakin memperkuat silaturahmi dan kekompakan di antara sesama anggotanya.
"Sesuai harapan Ketua Umum, saya bersama para pengurus telah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi perkembangan dan kemajuan olah raga menembak di Sumut, dan langkah awal yang menjadi target adalah pelaksanaan PON XXI tahun 2024 mendatang," pungkasnya. (Pen/Edi Sukarno)