Menurut Kapuskopkar 'A' BB bahwa sudah saatnya kita merubah cara berpikir dalam mengelola Koperasi agar dapat menghadapi persaingan usaha modern saat ini.
Kapuskopkar A BB mengutip Pikiran Bung Hatta tentang ekonomi kerakyatan adalah Dasar terbentuknya Koperasi, bahwa "Indonesia yang Merdeka bukanlah Tujuan akhir, akan tetapi kemerdekaan yang sebenarnya adalah ketika rakyat bisa hidup makmur dan bahagia".
Jika mengacu pada UU Nomor 25 TAHUN 1992 tentang Perkoperasian maka Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan, kata Kol. Arh Toto Raharjo.
Agar bisa menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat maka Koperasi dan para pelakunya harus merubah pola pikir dan cara agar Koperasi bisa maju dalam memenuhi kebutuhan anggotanya secara cepat, murah, berkualitas dan bisa bersaing dengan peretail modren berbasis aplikasi, jelas Kol. Arh Toto Raharjo.
Dalam aplikasi ini jelas dikelola secara profesional, transparan dan akuntabel serta sekaligus mengembangkan pemenuhan kebutuhan Financial melalui sistem Zakat dan Simpan & pinjam Koperasi yang diatur dengan baik sehingga dapat memecahkan permasalahan ekonomi anggota dan keluarganya.
"Semoga dengan adanya Bimtek ini, para Kaprimkop yang hadir dapat memahami secara detail keseragaman format laporan dan penggunaan Aplikasi koperasi ini sehingga pengelolaan Koperasi di jajaran Puskopkar A Kodam I Bukit Barisan dapat meningkatkan kehidupan ekonomi anggota Koperasi dan masyarakat di sekitarnya dapat terwujud dengan baik, pungkas Kol. Arh Toto Raharjo.
