Komando.Top | Natuna - Bravo, Tim pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) Kodam I/BB bersama tim gabungan SAR tanggap darurat bencana banjir dan longsor Serasan telah menyelesaikan tugas pencarian terhadap korban yang tertimbun dan dijadwalkan masing- masing tim kembali ke base camp, Senin (20/3/2023).
Hal ini telah diputuskan Bupati Natuna Wan Siswandi selaku komandan satgas Penanganan Bencana Longsor Serasan bersama seluruh tim pasukan PRCPB Kodam I/BB bersama Tim gabungan penanggulangan Bencana Alam menggelar rapat akhir masa penutupan masa pencarian korban bencana longsor serasan.
Bupati Natuna juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh tim baik Tim PRCPB maupun Tim Gabungan SAR lainnya yang telah bekerja keras dalam penanganan bencana serasan. Dengan sinergi seluruh tim gabungan proses penanganan bencana ini dapat berjalan dengan sangat baik dan kondusif.
“Tentunya kerjasama seluruh tim gabungan sangat berpengaruh dalam penanganan bencana ini. Dari pemerintah daerah kami menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi tingginya atas bantuan dan dukungannya sehingga proses penanganan bencana ini dapat berjalan dengan baik” Jelas Wan Siswandi
Bupati Natuna menyampaikan bahwa masa pencarian telah ditutup per tanggal 18 maret 2023, dan masuk pada tahap transisi dan recovery tanggap darurat hingga 31 maret 2023.
“Kita sudah bertemu dan melakukan mediasi dengan pihak keluarga untuk menyampaikan bahwa masa pencarian ini ditutup pada tanggal 18 maret 2023. Alhamdulillah setelah memberikan pengertian, keluarga dapat menerima dan sudah kita mengikhlaskan” Tambah Wan Siswandi
Dalam masa transisi ini ada beberapa hal yang perlu di perhatikan khususnya terkait perkembangan relokasi rumah yang sedang dibangun oleh Kementerian PUPR, lalu bagaimana korban yang terdampak dapat memilih dua alternatif.
Pertama, warga terdampak bencana alam dapat tinggal di pengungsian dan kebutuhannya akan dipenuhi. Kedua, warga yang terdampak dapat tinggal diluar pengungsian dan akan diberikan uang hunian tunai dalam masa tunggu tiga bulan hingga rumah relokasi selesai dibangun.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda juga menyampaikan sebelum tim PUPR melaksanakan penanganan recovery maka tim PUPR dipastikan terlebih dahulu memperbaiki jalan dan jembatan yang terputus sehingga akses jalan dapat kembali normal.
Berdasarkan data hari pencarian terakhir pertanggal 18 maret 2023, dapat dilaporkan bahwa Data Korban Meninggal 50 Jenazah Terindentifikasi, Korban Hilang ada 4 Orang, Korban Luka Berat 4 Orang (3 orang dirawat dikalimantan, 1 orang dirawat diranai )
Data Pengungsi yang terdata pada Posko Penanggulangan Bencana Alam ada 478 Orang, tersebar di beberapa tempat pengungsian yakni di Pengungsian PLBN 33 Orang, di Pelimpak 26 Orang, Kp. Hilir 66 Orang, Batu Berian 22 Orang Desa Payak 5 Orang, di Tanjung Setelung 3 Orang, SMA 1 Serasan 194 Orang, Jermalik 33 Orang, Arun Ayam 72 Orang dan di Pengungsian Air Ringau 4 Orang.
Acara penutupan ditandai dengan penyerahan akte kematian dari Bupati Natuna kepada kepala Desa Pangkalan, lalu dilanjutkan dengan ziarah makan bersama oleh seluruh tim gabungan dan doa bersama yang dilaksanakan di mesjid Alfuqron.