Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Perkuat Satgas Ops Pamtas RI - PNG, Panglima TNI Berangkatkan 850 Prajurit

Sabtu, 25 Maret 2023, Maret 25, 2023 WIB Last Updated 2023-03-28T22:24:38Z
Komando.Top | Palembang – Perkuat Pengamanan Perbatasan RI - PNG, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono gelar pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiapops) dan sekaligus memberangkatkan 850 Prajurit ke Papua dari Dermaga Boom Baru, Mako Lanal Palembang. Jum’at (24/03/2023).
Dalam Riksiapops dan pemberangkatan Prajurit Yonif yang dikirim ke Papua, kali ini dari 400 Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 133/YS dan 450 prajurit Yonif Raider 200/BN dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593 untuk melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Provinsi Papua Dan Papua Barat selama 12 bulan.

Turut mendampingi Panglima TNI dalam Riksiapops, Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Hilman Dadi S.I.P., M.B.A., Han dan Kasdam I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi, SE., SIP. 

Rangkaian kegiatan diawali dengan menerima paparan Dansatgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andika Ganesakti dan Dansatgas Yonif Raider 200/BN Letkol Inf R. Siregar, dilanjutkan dengan Upacara Riksiapops dan Pemberangkatan. 

Dalam upacara tersebut, Panglima TNI menyerahkan bendera perang kepada masing-masing Dansatgas Yonif 133/YS dan Yonif Raider 200/BN, kemudian dilanjutkan dengan memberi amanat.
Dalam amanat tersebut, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan bahwa tugas yang akan dilaksanakan adalah misi pengamanan perbatasan dimana misi kewilayahan atau pembinaan teritorial melekat di dalamnya, tugas tersebut bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat diselesaikan.
Di dalam Upacara tersebut Panglima TNI juga menyerahkan bendera perang kepada Dansatgas Yonif 113/YS dan Dansatgas Yonif 200/BN kemudian dilanjutkan dengan memberi amanat.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan, bahwa tugas yang akan dilaksanakan adalah misi pengamanan perbatasan dimana misi kewilayahan atau pembinaan teritorial melekat di dalamnya, tugas tersebut bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak dapat diselesaikan.

“Sebagai Patriot NKRI yang Profesional, modern dan tangguh, saya yakin kalian sudah mempersiapkan diri dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan tugas ini,” ujar Laksamana TNI Yudo Margono.

Panglima TNI juga memberi 7 penekanan kepada Prajurit yakni, pertama, para prajurit harus tingkatkan keimanan dan ketakwaan. Kedua, pahami tidak ada wilayah tugas yang aman seratus persen. Ketiga, jangan ada pelanggaran sekecil apapun selama penugasan.
Kemudian, Keempat, para perwira harus bisa meyakinkan seluruh personil memahami kondisi baik itu cuaca, musuh, medan tugas. Kelima, unsur pimpinan harus mengetahui tugas pokok. Keenam, bangun jiwa korsa dan kebersamaan di antara sesama prajurit. Terakhir, jalinlah komunikasi yang baik dengan aparat pemerintah dan keamanan setempat serta jaga kedekatan dengan masyarakat.

Komentar

Tampilkan

  • Perkuat Satgas Ops Pamtas RI - PNG, Panglima TNI Berangkatkan 850 Prajurit
  • 0

Terkini