Komando.Top | Natuna - Update, Tim pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) Kodam I/BB bersama tim gabungan tanggap darurat bencana banjir dan longsor Serasan terus melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun serta melaksanakan pembersihan puing-puing rumah dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan faktor keamanan personel.
Dari 54 orang korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Tim PRCPB Kodam I/BB bersama Tim SAR berhasil menemukan 46 Jenazah, dimana 45 jenazah teridentifikasi, dan satu korban belum teridentifikasi.
Dalam laporannya, Dandim 0318/Natuna
kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE, MSi menjelaskan di hari Pertama Senin tgl 6 Maret 2023 di temukan 5 orang, lanjut hari Kedua / Selasa (7/3) 5 orang, hari Ketiga (8/3) Rabu 11 orang, hari Keempat Kamis (9/3) ditemukan 11 jenazah korban dan untuk hari ke 5 Jum’at (10/3) ditemukan 4 jenazah dan seorang Jenazah belum teridentifikasi serta dihari Sabtu, (11/3) ditemukan 7 jenazah, Minggu (12/3) ditemukan 2 jenazah.
Sesuai laporan itu, korban yang sudah di evakuasi tim gabungan tanggap darurat bencana bersama relawan berjumlah 46 Korban, luka berat 4 Orang dimana 3 dirawat dikalimantan dan 1 Orang dirawat diranai. Masih ada 8 korban dalam pencarian. 30 rumah warga dikabarkan hilang dan tertimbun longsor serta 100 rumah terdampak Longsor.
Akibat tanah longsor ini, ada sebanyak 2.240 orang mengungsi, yakni di PLBN ada 436 orang, pelimpak ada 432 orang, di SMA 1 Serasan ada 238 orang, di desa payak ada 605 Orang, di Batu Berian ada 136 Orang dan di Air Nusa ada 393 Orang.
Sampai berita ini diturunkan, personel Tim
PRCPB Kodam I/BB yang terlibat dalam penanggulangan bencana alam di Posko, ada 507 orang terdiri dari TNI AD, Korem 033/WP ada 64 (52 militer, 12 relawan), Kodim ada 16 orang, Koramil 6 orang, Yonkomposit 52 orang, dari TNI AL ada 165 orang, TNI AU ada 31 orang, Polri ada 173 orang.
Selain itu, ada juga 228 personel Tim SAR lainnya juga membantu proses evakuasi yakni ada Tim Basarnas 78 personil, BNPB 32 personil, Kementerian PUPR 17 personil, Dishub Kab Natuna 1 personil, Pramuka Kwarda Kepri 3 orang, Damkar Kab Natuna 17 Personil, Satpol PP Kab Natuna - 12 Personil, BPBD Natuna 23 personil, RAPI Pontianak 7 personil, Tenaga Medis 35 personil dan 3 orang Media Nasional.
Data Kerusakan Fasilitas Umum yakni 30 Unit rumah warga rusak berat, Satu Unit Mushola rusak berat dan akses jalan masih tertutup material tanah longsor.
Hasil pencarian dan evakuasi, hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023 pencarian korban longsor ini, tim gabungan akan dibantu Satwa K-9, Polri. Pencarian dilakukan dengan berhasil menemukan 9 jenazah dan belum 8 orang masih belum ditemukan.
"Untuk korban yang sudah teridentifikasi, langsung dikebumikan baik oleh pihak keluarga maupun secara massal,"
Dilaporkan juga, masa tanggap darurat selama 6-12 Maret 2023, selanjutnya Tanggal 13-15 Maret 2023 merupakan 3 hari pertama tambahan waktu pelaksanaan operasi pencarian.
"Semoga proses evakuasi hari ini cerah dan tidak hujan agar dapat mempercepat proses penanganan dan pencarian korban”, pungkasnya.