Komando.Top | Natuna - Update, Pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) Kodam I/BB bersama tim gabungan SAR tanggap darurat bencana banjir dan longsor Serasan terus melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun.
Dari 54 orang korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepri, Tim PRCPB Kodam I/BB bersama Tim SAR telah berhasil menemukan 48 Jenazah, dimana 47 jenazah teridentifikasi, dan satu korban belum teridentifikasi.
kepada Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin SE, MSi menjelaskan di hari Pertama Senin tgl 6 Maret 2023 di temukan 5 orang, lanjut hari Kedua / Selasa (7/3) 5 orang, hari Ketiga (8/3) Rabu 11 orang, hari Keempat Kamis (9/3) ditemukan 11 jenazah korban dan untuk hari ke 5 Jum’at (10/3) ditemukan 4 jenazah dan seorang Jenazah belum teridentifikasi serta dihari Sabtu, (11/3) ditemukan 7 jenazah, Minggu (12/3) ditemukan 2 jenazah, Senin (13/3) kembali ditemukan 2 Jenazah.
Sesuai laporan itu, korban yang sudah di evakuasi tim gabungan tanggap darurat bencana bersama relawan berjumlah 48 Korban, luka berat 4 Orang dimana 3 dirawat dikalimantan dan 1 Orang dirawat diranai. Masih ada 6 korban dalam pencarian. 30 rumah warga dikabarkan hilang dan tertimbun longsor serta 100 rumah terdampak Longsor.
Akibat tanah longsor ini, ada sebanyak 2.835 orang mengungsi, yakni di PLBN ada 340 orang, pelimpak ada 463 orang, di SMA 1 Serasan ada 238 orang, di desa payak ada 552 Orang, di Batu Berian ada 45 Orang, di Air Nusa ada 389 Orang, di desa Arung ayam 196 orang,Pengungsi Air Ringau 243 orang Tanjung Setelung 256 orang dan Pengungsi kampung hilir 63 orang
Sampai berita ini diturunkan, personel Tim
PRCPB Kodam I/BB yang terlibat dalam penanggulangan bencana alam di Posko, ada 507 orang terdiri dari TNI AD, Korem 033/WP ada 64 (52 militer, 12 relawan), Kodim ada 16 orang, Koramil 6 orang, Yonkomposit 52 orang, dari TNI AL ada 165 orang, TNI AU ada 31 orang, Polri ada 173 orang.
Selain itu, ada juga 228 personel Tim SAR lainnya juga membantu proses evakuasi yakni ada Tim Basarnas 78 personil, BNPB 32 personil, Kementerian PUPR 17 personil, Dishub Kab Natuna 1 personil, Pramuka Kwarda Kepri 3 orang, Damkar Kab Natuna 17 Personil, Satpol PP Kab Natuna - 12 Personil, BPBD Natuna 23 personil, RAPI Pontianak 7 personil, Tenaga Medis 35 personil dan 3 orang Media Nasional.
Data Kerusakan Fasilitas Umum yakni 30 Unit rumah warga rusak berat, Satu Unit Mushola rusak berat dan akses jalan masih tertutup material tanah longsor.
Hasil pencarian dan evakuasi, hari ini, Sabtu, 11 Maret 2023 pencarian korban longsor ini, tim gabungan akan dibantu Satwa K-9, Polri. Pencarian dilakukan dengan berhasil menemukan 11 jenazah dan 6 orang masih belum ditemukan.
"Untuk korban yang sudah teridentifikasi, langsung dikebumikan baik oleh pihak keluarga maupun secara massal,"
Dilaporkan juga, masa tanggap darurat selama 6-12 Maret 2023, selanjutnya Tanggal 13-15 Maret 2023 merupakan 3 hari pertama tambahan waktu pelaksanaan operasi pencarian.
Saat ini, di lokasi bencana alam maka ada warga terpaksa mengungsi keluar Desa. Berdasarkan data dari Pelni KM Bukit Raya ada 414 pengungsi yang keluar dari Serasan, Tujuan Natuna : 298 Orang, Tarempa : 38 Orang, Midai 8 Orang dan Tujuan Kijang 70 Orang.
"Semoga kegiatan pencarian dan evakuasi oleh Tim PRCPB dan SAR Gabungan, serta pasca penanganan bencana berjalan lancar dengan harapan cuaca hari ini cerah dan tidak hujan karena hal ini bisa mempercepat proses penanganan dan pencarian terhadap 6 korban lainnya”, pungkasnya.