Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pokja Wartawan Tuntut Kapten RY Mundur Dari Kaur Media Online

Selasa, 20 Juni 2023, Juni 20, 2023 WIB Last Updated 2023-06-20T08:09:23Z
Komando.Top | Medan - Terkesan komunikasi buruk dan tak beretika, para pengurus kelompok kerja (Pokja) Wartawan Unit Kodam I/Bukit Barisan minta Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin segera mengevaluasi Kapten RY jabatan Kaur yang berpotensi mengganggu program peran aktif dan publikasi TNI AD khususnya ditengah masyarakat Sumut.

Pasalnya, komunikasi di nilai buruk terkesan tak beretika kerap di tunjukkan Kapten berinisial RY kepada wartawan tergabung di dalam Pokja Kodam tak sejalan dan resah serta meminta Panglima Kodam IBB untuk segera mencopot RY sebagai Kaur di Kodam I/BB.

” Ini belum etika berkomunikasi, tak mendidik. Belum lagi hal terkait berita. Contohnya, atensikan berita kegiatan Pangdam I/BB bukan hanya kegiatan batalyon 125. TNI kan bukan hanya batalyon 125 saja,” tegas Ryan Noer Sinaga Ketua Wartawan Kodam I/BB, dalam acara silaturahmi awak media di Elco Cafe Rongroad, Sunggal, Kemarin (17/06/23).

Dijelaskan, Ryan pria terlahir dari keluarga besar TNI, sosok Kaur berinisial Kapten RY tidak bersahabat dengan awak media cara komunikasi terkesan kasar dan tak beretika.

Sambungnya, terlihat ketika ada acara kegiatan di Kodam I/BB selalu memilih wartawan -wartawan yang hadir, tidak bergantian sesuai keinginan Pengurus Pokja, tegasnya.

“Seharusnya bergantian dan jangan itu-itu saja wartawan yang hadir, sementara berita naik terus setiap saat jika dikirim ke grup wartawan Medol Kodam I/BB. Kalau saya gak perlu diundang, wartawan lain undang, mereka selalu bertanya kesaya ,tetap saya katakan Sabar Nanti Ada Waktunya,” sebut Ryan .

Selain itu, lucunya Kapten RY kerap terkesan memaksa dan menekan media terkhusus wartawan di grup dengan cara mewajibkan khusus agar mempublikasikan yang berita batalyon 125 dengan batas waktu jam 8 malam, Kick Off saja. Seharusnya giat Acara HUT Kodam yang ditekannya untuk naik, bukan giat dari Papua yang ditekannya.

“Apabila masih menjabat Kaur Medol sekarang kami akan Boikot Pemberitaan, kami minta Pangdam menggantikan jabatannya, selain itu sejak dibukanya grup dari 2018 belum pernah ada personel Pendam sekasar itu dan mau keluarkan wartawan dari grup, saya sangat keberatan, karena merintis dan mengajak wartawan gabung tanpa digaji itu bukan gampang, ini ko enak kali mau keluarkan,” pinta Ryan.

Hal senada disampaikan Pilmon Ginting selaku Ketua Pokja Wartawan Kodam I/BB dari RRI, ia meminta agar Kaur Medol diganti dengan orang yang benar-benar mau bersahabat dengan awak media kodam I/BB. Rekan-rekan kita di Grup Medol itu siang malam naikan berita dan gak digaji, mereka tulus dan ikhlas, kenapa disepelekan sekali oleh Kaur tersebut.

“Saya selaku Ketua meminta agar para peliput dari media yang diundang untuk hadir dalam setiap kegiatan di Kodam I/BB dirotasi bergantian, jangan yang liputan hanya orang itu-itu saja,” Kami Butuh Berita dan Bukan Uang” adek-adek kita selalu dapat penekanan dari kantornya, kenapa tidak diundang setiap ada acara,” pinta Pilmon diamini pengurus lainnya. 

Komentar

Tampilkan

  • Pokja Wartawan Tuntut Kapten RY Mundur Dari Kaur Media Online
  • 0

Terkini