Komando.Top | Medan - Dalam rangka membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kecil di wilayah Kota Padang. Ada 44 Unit Gerobak dan modal usaha yang diserahkan Komandan Korem 032/Wbr Brigjen TNI Rayen Obersyl dan CEO BRI Office Padang Muh. Harsono kepada Perwakilan Babinsa.
Bantuan UMKM ini disalurkan kepada pelaku UMKM di wilayah binaan masing-masing bertempat di Kantor BRI Regional Office Padang Jln. Bagindo Aziz Chan No. 30 Sawahan, Padang Timur, Kota Padang, Senin (12/6/2013).
Dalam program Gerobak Bermakna ini bertujuan sebagai bentuk kepedulian Korem 032/Wbr bersama BRI Regional Office Padang kepada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), terkhusus pedagang kaki lima.
Dalam sambutannya, Muh. Harsono selaku regional CEO BRI Office Padang menyampaikan bahwa BRI bersama Korem 032/Wbr melalui Yayasan Baitul Maal BRILiaN memiliki sebuah program untuk membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kecil.
“Sebagai bentuk kepedulian BRI bersama Korem 032/Wbr kepada sektor usaha kecil, melalui Yayasan Baitul Maal BRILiaN yang merupakan yayasan pengelola dana infak dan sedekah insan brilian memiliki sebuah program yaitu Mustahik Income Generating Program (MIGP) yang bertujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kecil”, ujarnya.
Ditambah Muh. Harsono bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu sub dari program MIGP ini adalah program berupa bantuan gerobak untuk pedagang kaki lima (PKL) ditambah dengan modal usaha, agar usaha mereka bisa tumbuh dan berkembang”, jelasnya.
“Penyerahan hari ini juga mewakili secara simbolis penyaluran gerobak bermakna sebanyak 44 gerobak ditahun 2023 ini”, imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Rayen Obersyl menyampaikan ucapan terimakasih kepada BRI khususnya BRI Regional Office Padang atas kerjasama dan dukungannya kepada Korem 032/Wbr.
Danrem 032/Wbr menegaskan bahwa gerobak bukan untuk Babinsa, melainkan ditujukan kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
“Keberadaan Babinsa hanya untuk membina, melihat mengevaluasi, memantau dan mengarahkan orang yang diberikan gerobak’, ucap Danrem.
“Pemberian gerobak ini diharapkan sesuai sasaran sehingga dapat memperingan pekerjaan mereka, yang biasanya mereka gendong, capek, sehingga perekonomian bisa meningkat. Selain itu juga akan diberikan modal”, imbuhnya.
Jika masyarakat ekonominya bagus, maka akan berdampak juga kepada keamanan dan pertahanan bangsa ini. “Jadi kalau dia maju, ekonominya bagus, tingkat kriminalitas akan turun drastis. Kalau dia baik, perekonomian dia baik, pasti pertahanan juga baik”, jelasnya.