Hal ini disampaikan Komandan Batalyon Armed 2/KS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo S.E.M.M dalam paparan Rencana Garis Besar (RGB) Uji Siap Tempur tingkat Seksi (UST Sie) kepada Pangdam I/BB yang diterima Irdam I/BB Brigjen TNI Boni Christian Pardede S.E di Makodam I/BB Senin (24/7/2023).
Menurut Komandan Batalyon (Danyon) Armed 2 Kilap Sumagan , Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo merupakan program latihan rutin yang dilaksanakan jajaran Batalyon Armed 2 Kilap Sumagan guna mempersiapkan dan melatih satuan agar siap kapanpun dan dimanapun berada.
"Jadi UST tingkat seksi ini merupakan latihan lanjutan dari Lattis Sie, untuk mengetahui sejauhmana pemahaman para prajurit dari hasil latihan Lattis Sie beberapa waktu lalu," ungkapnya.
Dijelaskannya, pelaksanaan latihan UST tingkat seksi ini juga melatih tiap-tiap unsur didalam seksi baik Komandan seksi, Peninjau, Sat Bak maupun Pibak dapat melatih di bidangnya masing-masing sehingga tiap-tiap personel dapat mengetahui tugas dan tanggung jawabnya.
"Intinya UST tingkat seksi yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengukur dan menguji kemampuan dan kesiapsiagaan prajurit dalam bertempur," tutur pria yang dikenal dengan keramahannya dan murah senyum itu.
Dikatakan Danyon Armed 2 KS bahwa latihan ini merupakan progam yang rutin dilaksanakan setiap tahun sekali untuk mencapai standarisasi yang telah ditentukan oleh Angkatan Darat dalam kecabangan Artileri Medan, sehingga prajurit harus menunjukkan kemampuan yang profesional dan disiplin yang tinggi dan siap melaksanakan operasi tempur.
"Setiap prajurit harus melakukan latihan tersebut dengan serius dan semangat, sehingga mampu mengoptimalkan aplikasi doktrin, teknik dan taktik bertempur prajurit serta meningkatkan kualitas individu sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sesuai tantangan yang dihadapi," ungkapnya.
Sehingga, nantinya para prajurit Batalyon Armed 2 Kilap Sumagan dapat melaksanakan tugas dengan berhasil guna dan berdaya guna apabila melaksanakan penugasan yang sebenarnya.
"Latihan UST tingkat seksi ini merupakan latihan yang dilaksanakan secara terprogram dan berkesinambungan, sehingga para prajurit harus bisa memanfaatkan latihan ini dengan sebaik-sebaiknya untuk menjadi prajurit Armed yang berkualitas serta profesional," pungkas Letkol Arm Delli Yudha.
