www.komando.top | Jatim - Prajurit TNI yang terlibat dalam Field Training Exercise pada latihan bersama (Latma) Super Garuda Shield 2023, otomatis harus memiliki kemampuan fisik yang prima sehingga dapat menyukseskan latihan.
Hal ini disampaikan Danyonif Para Raider 501/Bajra Yudha, Letkol Inf Arief Widyanto disela-sela pelaksanaan pemberian perintah operasi pada kegiatan Field Training Exercise latihan bersama Super Garuda Shield di Puslatpur 5 Marinir Asembagus, Jawa Timur (Jatim), Selasa (5/9/2023).
“Secara otomatis prajurit TNI yang mengikuti kegiatan ini, kita siapkan secara fisik sebagaimana kita lihat medannya di Puslatpur panas terik, dan selama kegiatan membawa ransum tempur dan bekal pokok (baik itu munisi maupun logistik ) selama empat hari. Sehingga tentunya sebelum pelaksanaan telah kita latihkan jalan dengan menggunakan beban”, kata Letkol Arief.
Lebih lanjut dikatakan Letkol Inf Arief Widyanto bahwa tak hanya persiapan fisik, persiapan lainnya adalah pemberian pelatihan peningkatan Bahasa Inggris, military terminology dan gramatical terminology kepada prajurit yang terlibat.
“Para prajurit harus berkomunikasi dengan partner latihan yakni Amerika, Australia yang menggunakan Bahasa Inggris, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka para prajurit harus menguasai Bahasa Inggris, agar mereka dapat saling berkomunikasi dengan baik antar prajurit.