Komando.Top | Belawan - Dalam rangka menjaga kedaulatan negara dan mencegah dari segala tindakan illegal di perbatasan RI dengan Timor Leste, Sektor Barat di wilayah Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kodam I/BB mengirimkan 350 Prajurit Naga Karimata untuk memperkuat penjagaan di perbatasan negara.
Hal ini disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan melalui Kasdam I/BB Brigjen TNI Refrizal saat upacara pemberangkatan Prajurit Naga Karimata dari Pelabuhan Pelindo Belawan menuju daerah operasi dengan menggunakan KRI Teluk Calang, nomor lambung 542, Jumat (15/9/2023).
Pelaksanaan pemberangkatan Satgas Pamtas RI - RDTL dipimpin Inspektur Upacara, Pangdam I/BB, Mayjen TNI Mochammad Hasan diwakili Kasdam, Brigjen TNI Refrizal dengan Komandan Upacara selaku Dansatgas, Mayor Kav Ronald Tampubolon, SH.
Diawali, pelaksanaan pemeriksaan barisan pasukan oleh Kasdam I/BB kemudian penyerahan bendera Perang Yonkav 6/NK, serta dilanjutkan amanat.
Pangdam I/BB dalam amanat yang dibacakan Kasdam menegaskan bahwa Satgas Yonkav 6/NK telah dinyatakan siap untuk melaksanakan tugas operasi Pamtas RI-RDTL Sektor Barat di wilayah Atambua, Provinsi NTT.
"Jaga kepercayaan bangsa dan negara ini. Karena tugas ini merupakan kehormatan serta kebanggaan dengan harapan kalian mampu mengemban tugas mulia ini, demi tegaknya keutuhan dan kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelas Kasdam.
Diingatkan, kepada seluruh prajurit agar selalu waspada dan jangan pernah ragu dalam melaksanakan tugas guna menegakkan integritas serta menjaga kedaulatan NKRI sesuai dengan prosedur yang berlaku, katanya.
Lanjut Kasdam menekankan bagi Prajurit dalam tugas operasi, harus mengutamakan operasi teritorial yang didukung operasi intelijen serta operasi tempur secara profesional dan proporsional.
Kemudian, pahami kultur budaya, menghormati adat istiadat masyarakat setempat, sehingga bisa merebut simpati dan hati rakyat agar terjalin Kemanunggalan TNI-Rakyat.
"Ingat, kehadiran kalian harus dapat menjadi solusi bagi masyarakat di daerah penugasan dalam berbagai bidang, serta lakukan deteksi dini dan cegah dini terhadap kemungkinan ancaman maupun gangguan keamanan di daerah penugasan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegas Kasdam.
Hadir di acara, antara lain yang mewakili Pj Gubsu, Kapoldasu, Danlantamal I Belawan, Dankosek I Medan, Kabinda Sumut, Danlanud Soewondo, para PJU Kodam I/BB serta Walikota Medan. (Pen/Edi)