Untuk itu, TNI akan melakukan operasi khusus untuk menyelamatkan pilot Susi Air melalui operasi teritorial dengan tetap mengutamakan komunikasi negosiasi yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Papua untuk menjembatani komunikasi TNI dengan pihak kelompok kriminal bersenjata.
Penegasan ini disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto usai dilantik Presiden RI Jokowi di Istana Negara, Jakarta, kemarin.
"Kita akan melibatkan Forkopimda di sana untuk komunikasi, berkomunikasi, itu saja. Sehingga ke depannya kita kedepankan operasi teritorial," jelasnya di kompleks Istana Negara, Jakarta, kemarin.
Agus berharap operasi teritorial ini dapat meluluhkan KKB Papua. Ia menegaskan, operasi teritorial akan terus ditingkatkan sebagai upaya pembebasan pilot Susi Air.
"Mudah-mudahan langkah itu ada kabar, mudah-mudahan saudara Philip Mehrtens ada di sana.
"Kita akan terus tingkatkan operasi teritorial dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat di sana," tukasnya.
Seperti diketahui upaya dan ancaman KKB, khususnya datang dari Egianus Kagoya, semakin liar.
Belum lama ini beredar sebuah video ancaman dari pimpinan KKB itu di media sosial. Ia mengancam TNI untuk memenuhi permintaannya.
Egianus keukeuh meminta TNI untuk mengkaui kemerdekaan Papua. Tak tanggung-tanggung, Egianus beserta anak buahnya menodongkan senjata ke arah pilot Susi Air itu.
Sayangnya, setelah diusut kembali ternyata video lama ancaman KKB tersebut kembali viral. Diketahui, video itu pernah beredar beberapa bulan lalu. Narasi video tersebut, Egianus mengancam keselamatan pilot Susi Air yang menjadi tawanan.
