Selain itu, Royal Thai Army atau Angkatan Darat Kerajaan Thailand tertarik dengan SS2 V5 PT Pindad.
“Delegasi Ordnance Royal Thai Army tertarik dengan SS2 V5 dan pistol G2 Elite,” tulis PT Pindad yang berjudul Perluas Pasar, Pindad Tampilkan Produk Unggulan di Defense & Security Bangkok, Thailand 2019.
Dari pemberitaan diatas maka Angkatan Darat Kerajaan Thailand tertarik dengan SS2 V5 PT Pindad beserta pistol G2 Elite. Sayangnya sampai saat ini, belum ada pemberitaan soal pemesanan SS2 V5 oleh Angkatan Darat Kerajaan Thailand.
Dikutip dari laman PT Pindad, SS2 V5 merupakan varian SS2 dengan laras yang diperpendek. Terbukti, jika SS2 V5 menggunakan laras dengan panjang 255 mm.
Walaupun larasnya memiliki panjang 255 mm saja, jarak tembak efektif SS2 V5 mampu mencapai jarak 200 meter.
SS2 V5 memiliki berat kosong 3.35 kg dan berat isi 3.71 kg.
Berbeda dengan senapan serbu lainnya, SS2 V5 memiliki tingkat mobilitas yang sangat tinggi.
Senapan serbu SS2 V5 cocok untuk digunakan dalam berbagai skenario pertempuran jarak dekat.
Senjata SS2 V5 menggunakan munisi kaliber 5.56 x 45 mm serta memiliki panjang keseluruhan sampai 755 mm atau 75,5 cm, jika popor memanjang. Jika popor terlipat maka panjang SS2 V5 hanya sekitar 528 mm atau 52,8 cm.
Untuk rate of fire SS2 V5 terbagi menjadi tiga seperti cyclic, effective automatic fire, serta effective single shot.
Teruntuk rate of fire di mode cyclic SS2 V5 bisa mencapai 720 - 760 rpm. Sedangkan rate of fire di mode effective automatic fire menyentuh 120 - 200 rpm. Dan terakhir mode rate of fire single shot SS2 V5 kecepatannya sampai 60 rpm.
Untuk sistem bidikan SS2 V5 menggunakan mechanical sight. Walaupun menggunakan mechanical sight, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) senapan serbu seri SS2 V5 sudah mencapai 78,04 persen yang dikutip dari tkdn kemenperin go id.
