Rohil, www.komando.top - Guna membantu pemerintah Rokan Hilir (Rohil), untuk mewujudkan program Ketahanan Pangan, maka pihak Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Kodam I/BB) telah bergerak cepat memanfaatkan lahan tidur untuk dijadikan lahan tanam di program ketahanan pangan, luas lahan cukup luas dan hampir mencapai 600 Hektare.
Hal ini disampaikan Kepala Staf Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Kasdam I BB) Brigjen TNI Refrizal di sela-sela kunjungan kerja dan sekaligus meninjau lokasi lahan ketahanan pangan yang berada di Kepenghuluan Rokan Baru Pesisir, Kecamatan Pekaitan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (16/01/2024).
Kehadiran Kasdam I/BB beserta rombongan langsung disambut Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan, Bupati Rohil Afrizal Sintong, Komandan Kodim (Dandim) 0321/Rohil Letkol Kav Yudha Nugraha Prawiranegara serta Forkopimda Rohil lainnya.
Dalam peninjauan itu, Kasdam didampingi Aster Kasdam I/BB Kol. Arh. Dedik Ermanto, S.P, MT, Pabandya Puanter Asterdam I/BB Mayor Inf. Puguh Prasetya, Dandim 0321/Rohil, Wakil Bupati H. Sulaiman serta OPD Rohil lainnya.
Menurut Kasdam bahwa komoditas pangan merupakan hal yang penting dan strategis mengingat pangan adalah kebutuhan mendasar manusia yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Untuk itu, Kodam I/BB terpanggil untuk membantu Pemda Rohil, mewujudkan swasembada pangan melalui program unggulan ketahanan pangan Kodam l/BB, sebut Brigjen Refrizal.
“Ada dua lokasi di Provinsi Riau yakni di Kabupaten Rohil dan Bengkalis. Namun baru Rohil yang pertama kita tinjau,” kata Kasdam l/BB.
Kasdam l/BB menyebutkan bahwa lahan pertanian ketahanan pangan yang ada di Kecamatan Pekaitan ini sangat luas dan sangat bagus untuk terus dikembangkan.
“Luas lahannya hampir 600 hektare. Ini sangat luar biasa, lahan yang kita kelola bisa mewujudkan swasembada beras,” jelasnya.
Dijelaskan Kasdam bahwa tujuan peninjauan lahan itu, pihaknya ingin mengetahui kendala di lapangan baik itu mulai alat pertanian, sarana dan prasarana irigasi, bibit hingga pupuk sehingga hasilnya bisa meningkat.
“Hasilnya akan kita laporkan ke komando atas, apa saja yang menjadi hambatan dan kekurangan. Dengan pengawasan, perawatan pertanian yang baik, kita berharap hasil panen padi dari 4 ton per hektare bisa meningkatnya menjadi 6ton hingga 8 ton,” paparnya.
Kasdam berharap, dengan pengelolaan lahan ketahanan pangan itu akan dapat memenuhi kebutuhan warga masyarakat terutama di Kabupaten Rohil.
“Saya ini para petani untuk bersemangat kembali dalam mengolah lahan pertanian, jangan hanya kita berpikir hasil perkebunan sawit saja untung. Namun, sektor pertanian padi ini juga sangat menguntungkan dan menjanjikan. Sebab dalam setahun bisa dua kali bahkan tiga kali panen,” pungkasnya.
Sementara itu, Wabup Rohil H Sulaiman SS MH juga mengingatkan para petani agar tidak mengalih fungsikan lahan pertanian padi.
“Lahan ini sangat luas, kita berharap para petani harus fokus di sektor pertanian, jangan sampai ada petani mengalih fungsikan lahan. Menyinggung infrastruktur lahan pertanian, pihaknya akan mempersiapkan terus, demi mensukseskan program ketahanan pangan ini. Ayo, para petani kita bangkit dan giat menanam padi,” terang Wabup Rohil.